ABSTRAK
Perkembangan harga saham tidak akan terlepas dari kinerja keuangan perusahaan. Secara teoritis jika kinerja perusahaan mengalami peningkatan maka harga saham akan cenderung mengalami kenaikan. Kinerja keuangan dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor fundamental perusahaan yang terdiri dari EPS, BVS, DPR, DER, dan ROI. Namun ada saat-saat tertentu, harga saham tidak selalu mencerminkan kinerja perusahaan , karena dipengaruhi faktor-faktor dari luar. Meskipun hanya salah satu faktor, tetapi aspek kinerja keuangan perusahaan tetaplah dipandang sebagai hal yang utama oleh para investor. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh, baik secara simultan, maupun parsial dari faktor-faktor fundamental terhadap harga saham dan faktor apa yang mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap harga saham.
Populasi yang dipakai yaitu saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ 45. Target of population sebanyak 81 perusahaan. Size of target population yang dipilih yaitu saham-saham yang selama enam periode berturut-turut masuk dalam saham LQ 45 dan diperoleh sebanyak delapan belas perusahaan. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi data dan studi pustaka. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, menggunakan program SPSS release 11.00.
Dari hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut Y = 320,563 + 3,682X1 + 1,149X2 + 4,234X3 – 292,050X4 + 85,651X5 + e. Secara simultan ada pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap harga saham. Pengaruh tersebut sebesar 67,1% sedang sisanya sebesar 32,9% dipengaruhi faktor-faktor lain. Secara parsial variabel EPS, BVS, dan ROI yang berpengaruh terhadap harga saham, sedang DPR dan DER tidak berpengaruh. EPS, BVS dan ROI berpengaruh positif. Faktor-faktor Fundamental yang secara teoritis harusnya mempengaruhi harga saham, ternyata tidak dapat terbukti semuanya.
Simpulan dari penelitian ini yaitu faktor –faktor fundamental secara simultan mempengaruhi harga saham. Secara parsial hanya EPS, BVS, dan ROI. Saran yang diberikan kepada investor ada baiknya jika memperhatikan faktorfaktor fundamental perusahaan sebelum melakukan investasi. Perhatian investor juga harus tertuju pada kebijakan dividen dan kebijakan hutang yang diambil perusahaan.