ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pembelian barang secara kredit, dalam hal ini meliputi dokumen apa saja yang digunakan dalam pembelian barang, fungsi apa saja yang terkait catatan-catatan akuntansi apa yang digunakan. Dalam suatu kegiatan instansi baik pemerintah maupun swasta dibutuhkan suatu sistem yang mampu menyiapkan maupun pembelian suatu barang yang akan dijual. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem pembelian barang yang memadai.
Metode pengumpulan data pada tugas akhir ini menggunakan metode wawancara, metode observasi, dan metode pustaka, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif yaitu menggambarkan kenyataan yang terjadi bersifat umum dan kemungkinan masalah yang dihadapi serta solusinya. Analisis ini tidak didasarkan pada perhitungan statistik yang berbentuk kuantitatif akan tetapi dalam bentuk pernyataan dan uraian yang selanjutnya akan disususun secara sistematis. Lokasi kajian dalam penelitian ini adalah Sistem Pengadaan Barang Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. Obyek kajian dalam penelitian ini adalah Sistem Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pembelian barang dagangan secara kredit pada KPRI Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang sudah berjalan dengan baik ini dilihat dari fungsi-fungsi internal yang terkait telah bekerja sesuai dengan tugasnya disamping itu dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan cukup memadai. Untuk menjaga kelancaran dari setiap proses pengadaan barang dalam koperasi.
Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa Sistem Pembelian Barang Dagangan Secara Kredit Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Rejeki Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang sudah berjalan dengan “baik”, namun demikian masih terdapat beberapa kekurangan, diantaranya untuk lebih memaksimalkan usaha pembelian barang KPRI Rejeki membutuhkan adanya sistem yang memadai dalam proses transaksinya untuk itu sebaiknya dalam melakukan pembelian barang KPRI Rejeki perlu melakukan penentuan harga standar barang yang dibeli dan pemilihan pemasok yang tepat. Hal ini untuk membantu KPRI Rejeki memperoleh harga yang sesuai serta kualitas barang yang baik. Oleh karena itu KPRI Rejeki perlu membuat surat permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok. Selain itu KPRI Rejeki juga perlu membuat prosedur pembelian untuk membantu pihak manajemen dalam memantau transaksi pembelian yang dilakukan KPRI Rejeki.