SARI
Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran maka pemerintah meluncurkan program khusus berupa perluasan dan integrasi program penanggulangan kemiskinan berpartisipasi masyarakat di daerah pedesaan dan perkotaan. Integrasi dilakukan dengan menggabungkan program penanggulangan kemiskinan di pedesaaan yaitu Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) dengan nama Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Untuk pelaksanaan PPK, kegiatan yang dipilih oleh penduduk desa kecamatan Wangon adalah untuk pembangunan infrastruktur dan dana bergulir yang dimanfaatkan oleh warga miskin untuk kegiatan usaha ekonomi produktif. Dalam memanfaatkan dana bergulir warga di dampingi oleh tenaga pendamping. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kegiatan usaha ekonomi produktif, pinjaman dana bergulir dan pendampingan yang ada di Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas? (2)Seberapa besar pengaruh pinjaman dana bergulir dan pendampingan terhadap kegiatan usaha ekonomi produktif, baik secara bersamasama maupun parsial?
Populasi penelitian ini adalah Seluruh Kelompok UEP dan SPP yang masih aktif sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 yang berjumlah 105 kelompok. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Dari perhitungan sampel diperoleh sampel sebanyak 51 anggota. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif persentase dan metode analisis regresi berganda dengan alat bantu SPSS release 12.
Hasil penelitian menunjukkan pinjaman dana bergulir masuk kategori membantu dengan rata-rata skor hasil penelitian sebesar 71,45%, dan pendampingan masuk kategori sangat membantu dengan skor hasil penelitian sebesar 85,97%.Ada pengaruh signifikan pinjaman dana bergulir dan pendampingan terhadap kegiatan usaha ekonomi produktif. Hal ini dapat dilihat dari analisis regresi berganda, nilai probabilitas pinjaman dana bergulir dan pendampingan baik secara parsial dan bersama-sama <0,05. Secara parsial pinjaman dana bergulir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kegiatan usaha ekonomi produktif, pendampingan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan karena nilai probabilitasnya >0,05 yaitu sebesar 0.633. Secara bersama-sama pinjaman dana bergulir dan pendampingan berpengaruh terhadap kegiatan usaha ekonomi produktif sebesar 54,30%. Secara parsial pinjaman dana bergulir berpengaruh sebesar 58,60%, pendampingan sebesar 6,50%. Dilihat dari pengaruh secara bersama-sama, aspek pinjaman dana bergulir dan pendampingan perlu ditingkatkan lagi. Dari penelitian ini diperlukan penelitian lebih lanjut karena masih ada 45,70% variabel diluar penelitian yang belum terungkap.