SARI
Laba merupakan unsur penting karena menentukan kelangsungan hidup dari perusahan. Dalam menjalankan usahanya agar perusahaan menjadi lebih besar dan profitable salah satu kendalanya adalah keterbatasan modal maka penulis meneliti Faktor-faktor apa saja dan berapa besar yang mempengaruhi ekpansi investasi pada PT Perkebunan Nusantara IX Jateng tahun 2002-2004 baik secara simultan maupun secara parsial, tujuan penelitian agar perusahaan maupun pembaca dapat mengetahui apa saja dan berapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi expansi investasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan PT Perkebunan Nusantara IX Jateng sedangkan sampelnya adalah laporan keuangan (Neraca, Laporan Rugi/Laba, Laporan Perubahan Modal, Anggaran) dari PT Perkebunan nusantara IX Jateng dari tahun 2002-2004 yang meliputi 36 bulan dan variabel yang diteliti adalah taksiran laba di masa datang (X1), Return on Investment (ROI) (X2), Risiko Investasi (X3), pajak penghasilan (X4) ). Prosedur pengumpulan data yang di gunakan adalah wawancara dan dokumentasi serta studi pustaka. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dan analisis klasik.
Dari analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh dari variabel bebas (Taksiran laba di masa datang (X1), Return on Investment (ROI) (X2), Risiko Investasi (X3), pajak penghasilan(X4), ) terhadap variabel terikatnya yaitu Ekspansi Investasi (Y). Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil analisis Freg diperoleh FHitung = 7,787. Pada α = 5% dengan dk pembilang 4 dan dk penyebut 36 diperoleh FTabel = 2.04, karena FHitung > FTabel , maka persamaan regresi tersebut signifikan, diperoleh koefesiensi determinasi secara simultan atau bersama-sama sebesar 50,1 %, dan sisanya sebesar 40,9 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Dari uraian diatas disarankan dalam mengambil kebijakan ekspansi investasi manajer perlu mempertimbangkan faktor Taksiran laba di masa datang, Return on Investment (ROI), Risiko Investasi, serta Pajak Penghasilan. Disamping itu perusahaan juga perlu menyusun laporan tersebut secara tersendiri sehingga dapat digunakn untuk mengetahui tingkat keberhasilan tiap periode