INTISARI
Audit terhadap laporan keuangan dilakukan untuk memahami bisnis dan industri klien serta mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berkaitan dengan laporan keuangan manajemen klien. Tujuan utama audit laporan keuangan bukan untuk menciptakan informasi yang baru melainkan menambah keandalan laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen. Dewasa ini tantangan yang paling besar dalam audit berasal dari elemen-elemen bersifat prospektif yang melekat dalam model laporan keuangan. Laporan keuangan yang diaudit terkadang menunjukkan sebagai produk negosiasi antara klien dengan auditor. Penelitian mengenai kekuasaan relatif didalam hubungan auditor dengan klien merupakan topik yang penting, karena kekuasaan relatif dari kedua pihak ini merupakan faktor utama yang menentukan hasil negosiasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota IAMI (Institut Akuntan Manajemen Indonesia) para akuntan internal yang bekerja pada perusahaan. Sampel penelitian yang diambil dengan sampel random berjumlah 56 auditor. Variabel independen dalam penelitian ini adalah hubungan klien dengan KAP, pentingnya klien bagi KAP, jasa non audit yang diberikan oleh KAP, pengalaman audit klien, pengalaman audit auditor, jenjang pendidikan auditor. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah ekspektasi klien dalam audit judgment. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif dan statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hubungan klien dengan KAP (X1), pentingnya klien bagi KAP (X2), jasa non audit yang diberikan oleh KAP (X3) berpengaruh signifikan terhadap Y, sedangkan pengalaman audit klien (X4), pengalaman audit auditor (X5), jenjang pendidikan auditor (X6) tidak berpengaruh signifikan terhadap Y. Hasil secara simultan menunjukkan hubungan klien dengan KAP (X1), pentingnya klien bagi KAP (X2), jasa non audit yang diberikan oleh KAP (X3), pengalaman audit klien (X4), pengalaman audit auditor (X5), jenjang pendidikan auditor (X6) berpengaruh signifikan terhadap Y. Secara bersama-sama X1, X2, X3, X4, X5, X6 terhadap variabel Y terikat sebesar 61,1% sedang sisanya 38,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.