SARI
Persaingan yang semakin ketat dalam industri komunikasi menjadikan masing-masing operator seluler diantaranya Telekomunikasi Indonesia (Telkomsel), Satelit Palapa Indonesia (Satelindo), Excelcomindo (XL), Mobili-8 (Frend), dan Bakrie telecom (Esia) berusaha membuat iklan televisi yang menarik agar mereknya lebih dapat dikenal oleh konsumen,.selain persaingan dengan menggunakan iklan,Telkomsel juga terus-menerus melakukan berbagai upaya untuk membangun merek dan memuaskan konsumennya agar mereknya bisa menjadi merek yang kuat di benak konsumen atau lebih dikenal dengan Brand equity. Mengacu dari kenyataan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Brand equity Kartu Prabayar Simpati Di Kota Semarang”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan televisi terhadap brand equity kartu prabayar simpati di Kota Semarang.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh iklan televisi swasta terhadap brand equity kartu prabayar simpati diKota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan antara iklan televisi swasta terhadap brand equity kartu prabayar simpati diKota Semarang.
Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna kartu prabayar simpati di Kota Semarang. Pengambilan sampel yang berjumlah 140 dilakukan dengan acsidental sampling dengan menggunakan rumus iterasi sitepu. Ada 2 (dua) variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu Iklan televisi (X), dan Brand Equity (Y).Alat pengumpula data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis statistik dengan menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh iklan televisi terhadap brand equity kartu prabayar simpati di Kota Semarang dan besarnya pengaruh iklan televisi dari produk kartu prabayar simpati dalam mempengaruhi tingkat brand equity adalah sebesar 19% dan sisanya 80,6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian hipotesis (Ha) yang berbunyi “ ada pengaruh iklan televisi swasta terhadap brand equity kartu prabayar simpati di Kota Semarang” diterima dengan sumbangan variabel yang diteliti sebesar 16,2%.
Mengacu dari hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa iklan televisi mempengaruhi brand equity di Kota Semarang. Maka untuk meningkatkan brand equity kartu prabayar simpati hendaknya iklan kartu prabayar simpati harus dibuat lebih menarik dan harus sering ditampilkan dan ditayangkan secara berulang-ulang, sehingga merek akan mudah dikenel oleh konsumen yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan brand equity kartu prabayar simpati di Kota Semarang.