ABSTRAK
KUD Bhakti Tani yang berada di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah merupakan perwujudan peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi desa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. KUD Bhakti Tani merupakan koperasi yang melayani bidang pertokoan/distribusi, bidang perkreditan, bidang pemprosesan dan pemasaran serta unit jasa dan lain-lain. Dalam koperasi salah satu faktor negatif kurangnya partisipasi anggota adalah kurangnya manajemen yang teratur dan keterampilan manajerial dari pengurus koperasi Upaya untuk meningkatkan pengetahuan anggota tentang perkoperasian serta motivasi masih terus dilakukan. Dalam KUD Bhakti Tani masih banyak anggota yang kurang berpartisipasi aktif baik dalam permodalan (simpanan sukarela), kehadiran dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT), maupun dalam pemanfaatan usaha di KUD Bhakti Tani. Pengamatan sementara cenderung mengarah kepada kemungkinan kurangnya pengetahuan anggota serta kurangnya manajemen yang teratur dan keterampilan manajerial tentang perkoperasian serta rendahnya motivasi dalam berpartisipasi.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pendidikan perkoperasian, motivasi dan partisipasi anggota KUD Bhakti Tani, (2)Adakah pengaruh pendidikan perkoperasian dan motivasi terhadap partisipasi anggota KUD Bhakti Tani, (3) Seberapa besar pengaruh pendidikan perkoperasian dan motivasi terhadap partisipasi anggota KUD Bhakti Tani secara simultan. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mendeskripsikan pendidikan perkoperasian, motivasi, dan partisipasi anggota KUD Bhakti Tani, (2)Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh pendidikan perkoperasian anggota, dan motivasi terhadap partisipasi anggota KUD Bhakti Tani secara simultan.
Penelitian ini menggunakan populasi berjumlah 417 anggota koperasi, yang kemudian diambil sampel dengan menggunakan rumus Slovin sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 orang. Ada tiga variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu (1) pendidikan perkoperasian (3) motivasi dan (4) partisipasi anggota. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket dan metode dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif persentase dan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan perkoperasian dalam kategori kurang baik, untuk motivasi termasuk dalam kategori baik, sedangkan partisipasi anggota dalam kategori kurang baik. Hasil penelitian menunjukan pendidikan perkoperasian dan motivasi berpengaruh terhadap partisipasi anggota secara simultan dibuktikan dari hasil uji F diperoleh signifikansi di bawah 0,05. Hasilnya sebesar 41,8% dan sisanya yaitu sebesar 58,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dari hasil perhitungan SPSS diperoleh persamaan sebagai berikut Y= 21,718+0,231+0,263, hal ini bermakna bahwa setiap kenaikan 1 poin Pendidikan Perkoperasian akan diikuti kenaikan partisipasi anggota sebesar 0,231 poin dan setiap kenaikan 1 poin Motivasi akan diikuti kenaikan partisipasi anggota sebesar 0,263 poin. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh positif antara pendidikan perkoperasian dan motivasi terhadap partisipasi anggota. Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada KUD Bhakti Tani adalah anggota serta pengurus KUD Bhakti Tani lebih meningkatkan keikutsertaan dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh KUD,dengan ikut hadir dalam setiap penyuluhan, rapat-rapat yang diadakan KUD serta pemanfaatan dalam kegiatan usaha koperasi.