ABSTRAK
Dalam menjalankan usahanya, koperasi tidak bisa lepas dari peran aktif atau partisipasi anggota, karena anggota yang menentukan Perolehan SHU koperasi. Perolehan SHU tidak cukup jika hanya mengandalkan pada partisipasi anggota saja, tetapi dibutuhkan juga kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah pengaruh partisipasi anggota dan kualitas pelayanan terhadap Perolehan SHU di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Hemat Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen.(2) Seberapa besar pengaruh partisipasi anggota dan kualitas pelayanan terhadap Perolehan SHU anggota di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Hemat Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota KPRI Hemat berjumlah 367 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Teknik random cluster proporsional sampling berjumlah 79 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah partisipasi anggota (X1) dan Kualitas pelayanan (X2), sedangkan variabel terikat (Y) adalah Perolehan SHU. Metode pengumpulan data dengan metode kuisioner, metode dokumentasi dan wawancana. Metode analisis yang digunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS versi 12 for Windows.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase diperoleh persentase rata-rata sebesar 60,5% untuk partisipasi anggota dengan kategori kurang baik, 62,4% Kualitas Pelayanan dengan kategori Sedang, dan 57,6% Perolehan SHU berkategori rendah.Berdasarkan analisis regresi menunjukkan adanya pengaruh partisipasi anggota dan Kualitas Pelayanan terhadap Perolehan SHU KPRI Hemat secara parsial maupun secara bersama-sama, hal itu dapat diketahui dari uji t dan uji F. Dari uji t diketahui nilai signifikansi partisipasi anggota = 0,006 < 0,05, hal ini berarti variabel partisipasi anggota berpengaruh secara signifikan terhadap Perolehan SHU KPRI Hemat dan nilai signifikansi Kualitas pelayanan sebesar = 0,000 < 0,05, hal ini berarti variabel Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap Perolehan SHU KPRI Hemat. Dari uji F diketahui bahwa besarnya nilai signifikan = 0,000 < 0,05, hal ini berarti variabel partisipasi anggota dan variabel Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap Perolehan SHU KPRI Hemat.Besarnya pengaruh partisipasi anggota dan kualitas pelayanan terhadap Perolehan SHU KPRI Hemat sebesar 35,7% sedangkan 64,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak baik bagi anggota, pengurus dan masyarakat.Bagi masing-masing anggota hendaknya meningkatkan kesadaran untuk berpartisipasi sebagai upaya untuk lebih meningkatkan Perolehan SHU. Bagi pengurus koperasi seharusnya dapat terus meningkatkan kualitas pelayananya sehingga SHU anggota pun dapat meningkat secara maksimal.