ABSTRAK
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya yang ada untuk mendorong kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut. Dengan pembangunan ekonomi daerah diharapkan terwujud melalui pengelolaan sumber-sumber daerah secara optimal, salah satunya melalui pemungutan pajak daerah. Melihat perkembangan realisasi jenis penerimaan pajak daerah di Kabupaten Semarang selalu mengalami peningkatan dari tahun 2004 hingga 2007, tak terkecuali penerimaan dari pajak pengambilan bahan galian golongan C. Tetapi bila hal tersebut dilihat dari sisi jenis penerimaan pajak daerah, pajak pengambilan bahan galian golongan C yang memiliki potensi besar di Kabupaten Semarang hanya memberikan kontribusi yang rendah dibandingkan dengan pajak daerah dari jenis penerimaan lainnya. Untuk itu dilakukan penelitian dengan melihat tingkat efektivitas dalam pemungutan pajak pengambilan bahan galian golongan C dan mengukur besarnya kontribusi terhadap pajak daerah Kabupaten Semarang dari tahun 2004 hingga tahun 2007.
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan penerimaan pajak daerah di Kabupaten Semarang tahun 2004-2007. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan penerimaan pajak pengambilan bahan galian golongan C. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang didukung sumber-sumber lainnya. Data yang telah dikumpulkan, diolah menggunakan analisis deskriptif perentase dengan rasio efektvitas dan persentase kontribusi. Setelah penghitungan, dilakukan pengukuran dengan masing-masing kriteria
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemungutan pajak pengambilan bahan galian golongan C pada tahun 2004-2007 sudah terealisasi dengan baik sesuai dengan target yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Semarang. Dilihat dari rasio efektif pada tahun 2004 sebesar 100,58%, tahun 2005 sebesar 101,02%, tahun 2006 sebesar 100,31% dan tahun 2007 sebesar 101,05%, menunjukkan bahwa semuanya berada diatas 90% yang berarti termasuk kategori efektif. Tetapi dilihat dari hasil penghitungan kontribusi pajak pengambilan bahan galian golongan C terhadap pajak daerah di Kabupaten Semarang, menunjukkan bahwa pada tahun 2004 memiliki kontribusi sebesar 0,45%, tahun 2005 sebesar 0,60%, tahun 2006 sebesar 0,61% dan tahun 2007 sebesar 0,64%.