SARI
Pembangunan merupakan suatu proses menuju perubahan yang diupayakan secara terus menerus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil pembangunan dapat diukur dengan menggunakan indicator jumlah output yang dihasilkan selama periode tertentu. Penggalian sumber daya sendiri perlu dioptimalkan agar dapat digunakan sebagai input pembangunan perekonomian daerah yang mandiri. Desentralisasi kekuasaan dalam rangka peningkatan kemampuan daerah untuk mengoptimalkan sumber daya lokal diharapkan akan mendorong memajukan pembangunan daerah masing-masing sehingga diharapkan akan memiliki tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tingkat daerah maupun nasional.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahunan dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2005. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Produk Domestik Regional Bruto, sedangkan variabel bebasnya adalah tingkat investasi, pendapatan asli daerah dan tenaga kerja. Sejalan dengan masalah dan hipotesis dalam penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan metode statistika dengan menggunakan persamaan regresi linear berganda dan ditransformasikan dalam bentuk logaritma.
Berdasarkan uji F dengan melihat probabilitas dari nilai F 24,974 pada tingkatan α 5 %, variable tingkat investasi, pendapatan asli daerah dan tenaga kerja, secara bersama-sama berpengaruh terhadap produk domestik regional bruto Jawa Tengah. Besarnya R2, berdasarkan hasil analisis ini diperoleh sebesar 0,862, ini berarti pengaruh variable tingkat investasi, pendapatan asli daerah dan tenaga kerja terhadap produk domestik regional bruto Jawa Tengah secara bersama-sama adalah sebesar 86,2 %. Secara parsial yang ditunjukkan dengan uji t, variabel pendapatan asli daerah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produk domestik regional bruto Jawa Tengah, sedangkan tingkat investasi dan tenaga kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap produk domesik regional bruto Jawa Tengah.
Adapun saran dari penelitian ini antara lain : pemerintah daerah hendaknya menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan jalan memberikan kepastian hukum, kemudahan perijinan dan perbaikan dan penambahan infrastrukur. Selain itu peningkatan kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja juga sangat diperlukan mengingat persaingan yang semakin mengglobal dan sebagai upaya menarik pihak ketiga untuk datang ke daerah yang memiliki sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang tinggi.