SARI
Pasar modal di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat sangat pesat yang ditunjukkan dari meningkatnya volume perdagangan, jumlah kapitalisasi pasar dan jumlah emiten dari waktu ke waktu. Analisis terhadap nilai saham merupakan langkah mendasar yang harus dilakukan oleh investor sebelum melakukan investasi. Pada prinsipnya para investor akan mau menanamkan modalnya apabila tingkat return yang dicapai sesuai yang diharapkan. EPS yang diharapkan oleh para investor adalah EPS yang semakin tinggi, semakin tinggi EPS yang diterima maka harga saham akan meningkat. Selain itu pertimbangan yang digunakan investor dalam menanamkan sahamnya adalah pertumbuhan penjualan yang merupakan perubahan penjualan per tahun. Jika pertumbuhan penjualan per tahun selalu naik maka perusahan memiliki prospek yang baik di masa yang akan datang. Di Indonesia pada masa sekarang ini telah banyak didirikan perusahaan-perusahaan tekstil dan garmen. Perusahaan tekstil dan garmen sebagai salah satu kelompok perusahaan yang terdaftar di BEJ ternyata memiliki harga saham yang fluktuatif . Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan kajian tentang pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan terhadap harga saham pada perusahaan tekstil dan garmen yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan terhadap harga saham pada perusahaan tekstil dan garmen di BEJ.
Populasi dalam penelitian ini adalah 25 perusahaan tekstil dan garmen di Bursa Efek Jakarta dengan aspek yang diteliti yaitu laporan keuangan tahun 2000- 2002. Variabel penelitian ada dua yaitu EPS dan pertumbuhan penjualan sebagai variabel bebas dan harga saham sebagai variabel terikat. Data diambil, melalui teknik dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis diskriptif persentase dan analisis regresi linier sederhana.
Hasil regresi diperoleh persamaan regresi :Yˆ = 1052,489 + 2,799X1 – 25,442X2. Uji keberartiannya menggunakan uji F diperoleh F hitung = 63,681 dengan harga signifikansi sebesar 0,000. Karena harga signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa secara simultan EPS dan Pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan tekstil dan garmen di BEJ. Hasil pengujian hipotesis secara pasial untuk variabel EPS diperoleh thitung =11,249 > ttabel = 2,07 dan untuk variabel pertumbuhan penjualan diperoleh thitung = -1,691 < ttabel = 2,07. Hal ini berarti bahwa variabel EPS (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham (Y) sedangkan pertumbuhan penjualan (X2) tidak berpengaruh terhadap harga saham (Y). Besarnya pengaruh EPS dan pertumbuhan penjualan secara bersama-sama terhadap harga saham dapat dilihat dari harga koefisien determinasi secara simultan yaitu 85,3% sedangkan besarnya pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari harga koefisien determinasi secara parsial yaitu 85,19% untuk variabel EPS dan 11,49% untuk variabel pertumbuhan penjualan.
Mengacu dari hasil penelitian tersebut peneliti dapat mengajukan saransaran yaitu : 1) kepada para investor meskipun EPS dan pertumbuhan penjualan yang dianalisis dalam penelitian ini kurang memberikan pengaruh yang besar terhadap harga saham tetapi perlu untuk dijadikan sebagai dasar penilaian dalam mengambil keputusan investasi karena kondisi intern perusahaan menjadi tolok ukur seberapa besar risiko yang ditanggung dan keuntungan yang diharapkan oleh investor, 2) bagi perusahaan hendaknya meningkatkan penjualannya dengan cara memperbaiki dan mempertahankan pangsa pasar melalui strategi harga, misalnya memasang harga produk yang ledih rendah dari harga produk yang sejenis pada perusahaan lain sehingga diperoleh keuntungan yang lebih rendah untuk tiap satuan produk, namun satuan produk yang terjual cukup memadai, maka keuntungan secara keseluruhan juga memadai, 3) penelitian ini masih banyak terdapat keterbatasan-keterbatasan, oleh karena itu untuk penelitian selanjutnya diharapkan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham selain EPS dan pertumbuhan penjualan.