SARI
Perusahaan dalam proses produksinya memerlukan bahan baku. Bahan baku ini merupakan komponen yang sangat penting dalam proses produksi, oleh karena itu untuk mengatur agar efisiensi persediaan dapat tercapai, stock out persediaan tidak terjadi dan penghematan biaya persediaan dapat di lakukan maka di perlukan suatu analisa yang di kenal dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). Permasalahan dari penelitian ini adalah: 1. Berapa jumlah persediaan bahan baku yang tepat menurut metode EOQ sehingga efisiensi bisa tercapai pada persediaan bahan baku CV. ANEKA ILMU? 2. Berapa besarkah efisiensi yang bisa di capai dengan metode EOQ pada persediaan bahan baku pada CV ANEKA ILMU?. Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui berapa jumlah persediaan bahan baku yang tepat menurut metode EOQ sehingga efisiensi bisa tercapai pada persediaan bahan baku CV. ANEKA ILMU 2. Untuk mengetahui berapa besarkah efisiensi yang bisa di capai dengan metode EOQ pada persediaan bahan baku pada CV ANEKA ILMU.
Penelitian ini adalah penelitian studi kasus di mana penelitian di lakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap subyek yang di teliti. Variabel dalam penelitian ini adalah persediaan bahan baku dengan indikator biaya penyimpanan dan pemesanan dan penggunaan bahan baku. Metode pengumpul data yang di kaji dalam penelitian ini adalah dengan metode Interview atau wawancara dan dokumentasi.data yang di kumpulkan di analisis dengan teknik deskriptif dengan metode EOQ, Safety Stock (SS), Reorder Point (ROP), Maximum Inventory (MI), Total Inventory Cost (TIC) dan Uji T Paried
Hasil penelitian menunjukkan ada efisiensi persediaan bahan baku apabila metode EOQ di terapkan di CV. Aneka Ilmu. Dari perhitungan yang di lakukan apabila perusahaan menggunakan metode EOQ penghematan yang dapat di lakukan pada tahun 2004- 2006 sebesar Rp. 318.879.332,90 yang terdiri dari penghematan tahun 2004 untuk bahan baku jenis kertas CD Rol 84 cm SURYA sebesar Rp. 16.079.933,02 dan bahan baku jenis HVS Rol 84 cm SURYA 70 gr sebesar Rp. 70.496.249,21. Pada tahun 2005 untuk bahan baku jenis kertas CD Rol 84 cm SURYA sebesar Rp. 38.504.990,54 dan bahan baku jenis HVS Rol 84 cm SURYA 70 gr sebesar Rp.. 85.929.851,5. Pada tahun 2006 untuk bahan baku jenis kertas CD Rol 84 cm SURYA sebesar Rp. 16.097.712,67 dan bahan baku jenis HVS Rol 84 cm SURYA 70 gr sebesar Rp. 92.770.595,90. Pengujian hipotesis dengan hasil t hitung leboih besar dari t tabell dengan signifikansi 0,01 lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis yang menyatakan metode EOQ merupakan metode persediaan yang lebih efisien untuk di terapkan pada perusahaan dapat di terima.
Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan jika total biaya persediaan bahan baku yang di keluarkan perusahaan lebih besar di bandingkan dengan perhitungan EOQ. Langkah yang sebaiknya di lakukan oleh perusahaan yaitu melakukan pembelian bahan baku dengan metode EOQ karena efisiensi persediaan dapat tercapai. Saran dalam penelitian ini adalah CV. Aneka Ilmu sebaiknya mengulas kembali tentang kebijakan dalam pembelian bahan baku khususnya bahan baku jenis kertas yaitu dengan memilih metode persediaan yang tepat, sehingga tidak menimbulkan pemborosan biaya yang dikeluarkan dan kemungkinan kemungkinan lain seperti terjadi stock out bahan baku. Dengan metode EOQ dapat di jadikan sebagai alternatif pemikiran tentang kebijakan perusahaan, tetapi perusahaan jangan terlalu memaksakan pengadaan dana, apabila melakukan pinjaman ke bank maka biaya bunga akan lebih tinggi di bandingkan dengan penghematan biaya persediaan.