SARI
Berdasarkan hasil observasi awal tingkat kesehatan pada USP (KUD) sampel di Kabupaten Kendal pada tahun 2003 berada pada rata-rata predikat cukup sehat. Dari 19 KUD hanya 16 KUD melakukan kegiatan USP. Namun pada tahun 2004 berkurang menjadi 13 USP yang masih melakukan kegiatan USP.
Pengukuran tingkat kesehatan sangat penting bagi USP. Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji permasalahan dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana tingkat kesehatan 5 komponen (Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Manajemen, Rentabilitas, dan Likuiditas) dan tingkat kesehatan secara keseluruhan jika ditinjau dari 5 komponen pada KUD (USP) di Kabupaten Kendal Tahun 2004-2005?
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi status dan dilakukan bukan untuk menguji hipotesis seperti halnya penelitian pendidikan. Selain itu lingkupnya lebih tebatas dan ditunjukan dalam pernyataan kualitatif. Dengan demikian, penelitian evaluasi selalu menyatakan tolak ukur dengan tegas. Tolak ukur tersebut dituliskan segera setelah peneliti menuliskan butir-butir petanyaan agar setelah data tekumpul dapat segera disejajarkan dengan tolok ukur yang tersedia untuk dibandingkan
Komponen Permodalan, Likuiditas, Kualitas Aktiva Produktif, Komponen manajemen permodalan dan rentabilitas tingkat kesehatan berada dalam kategori sehat. Untuk Komponen manjemen pengelolaan dalam kategori cukup sehat. Sedangkan komponen manajemen dan Likuiditas berada dalam kategori kurang sehat, dan untuk komponen manajemen Rentabilitas berada dalam kategori cukup sehat. Jika dihitung secara keseluruhan komponen yang ada, maka secara rata-rata tingkat kesehatan KUD (USP) se kabupaten Kendal tahun 2004-2005 dinilai sehat.
Saran yang dapat diberikan untuk KUD (USP) diantaranya: (1) USP hendaknya dalam memberikan pinjaman selalu menetapkan agunan walaupun jumlah pinjaman yang diberikan kecil. (2). USP hendaknya perlu menambah prosentase cadangan kerugian karena cadangan kerugian belum mencukupi standar yang ditetapkan dalam rapat pengurus koperasi. (3). Untuk meningkatkan rentabilitas dengan menurunkan bunga pinjaman karena bunga yang ditawarkan USP terlalu tinggi. USP juga perlu mengefisienkan biaya operasional.