ABSTRAK
Perkembangan teknologi pada bidang otomotif khususnya pada mobil yang begitu cepat, mendorong manusia untuk selalu belajar. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang sistem pendingin dan berdasarkan dari proyek akhir yang dibuat dalam pembuatan engine stand maka penulis mengambil judul “ Analisis Gangguan Dan Cara Mengatasinya Sustem Pendingin Mesin Daihatsu Charade”. permasalahan yang diangkat dalam penulisan proyek akhir ini adalah ingin mengetahui konstruksi dan cara kerja serta analisis gangguan yang sering terjadi pada komponen-komponen sistem pendingin pada mesin daihatsu charade.
Pendinginan pada motor merupakan hal yang dibutuhkan. Sistem pendinginan (cooling system) adalah suatu rangkaian pada mobil untuk mengatasi terjadinya over heating pada mesin sehingga mesin dapat tetap bekerja secara optimal, apabila sistem pendingin mengalami gangguan maka komponen mesin yang berhubungan dengan panas akibat pembakaran akan mengalami kenaikan temperatur yang berlebihan dan cenderung akan merubah sifat dan bentuk dari komponen mesin tersebut.
Komponen-komponen utama sistem pendinginan pada mobil daihatsu charade adalah terdiri dari : radiator, media air pendingin (coolant), pompa air, kantong air pendingin (water jacket), sumbat penutup, tutup radiator, termostat, kipas elektrik, selang radiator dan botol pelimpah (reservoir tank). Cara kerja sistem pendingin Daihatsu Charade adalah sistem pendingin tekan yang memanfaatkan pompa air untuk mensirkulasikan air sebagai media pendingin. Air pendingin yang masih dingin ditampung didalam radiator, stelah mesin dihidupkan dan suhu air pendingin naik, air pendingin tersebut dipompa menuju ke mesin. Air pendingin yang telah panas sekitar 80o C akan membuka katup termostat, dan mengalirkan air pendingin yang telah panas tersebut ke radiator untuk didinginkan kembali. Pendinginan radiator dibantu oleh isapan angin dari kipas yang berputar. Proses pendinginan ini akan berlangsung pada saat mesin hidup.
Proses pendinginan pada mesin dapat terganggu jika terdapat gangguan operasional pada komponen mesin itu sendiri. Hal ini dapat di identifikasi melalui pemeriksaan kerusakan yang terjadi. Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada sustem pendinginan air antara lain : kebocoran sistem pendingin, radiator tersumbat, selang-selang radiator rusak, termostat macet, pompa air rusak, water jacket tersumbat, kerusakan pada kipas , terdapat bunyi pada sistem pendinginan, mesin terlalu panas atau mesin terlalu dingin.
Sistem pendingin dapat berfungsi dengan baik apabila komponenkomponen dari sistem pendingin tidak mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada sistem pendingin harus diatasi sedini mungkin agar hal-hal yang tidak di inginkan tidak terjadi.