ABSTRAK
Udara bertekanan disebut juga udara terkompresi, tekanan udara terkompresi memiliki batas-batas tertentu. Menurut hukum alam, udara bertekanan memiliki energi. Pengertian dari pneumatik adalah ilmu yang mempelajari tentang gerakan udara yang dapat dimanfaatkan untuk dapat menghasilkan tenaga dan kecepatan.
Tujuan dari pembuatan mesin bor dengan kontrol elektropneumatik adalah guna meningkatkan ketrampilan dan kemampuan mahasiswa yang telah merancang tugas akhir elektropneumatik yang sebelumnya hanya dapat diketahui melalui mata kuliah teori saja, memberikan masukan positif kepada pembaca dengan menyajikan gagasan ilmiah mengenai sistem pneumatik, mengetahui pengaruh varisi putaran cekik terhadap laju pengeboran.
Komponen-komponen penyusun yang terdapat dalam mesin bor dengan sistem kontrol elektropneumatik terdiri dari; Unit tenaga yang mencangkup kompresor, tangki udara bertekanan dan air service unit ; Aktuator yang mencangkup silinder; Unit pengatur yang mencangkup katup-katup baik katup solenoid dan katup cekik serta rangkaian kontrol yang berfungsi sebagai sistem kontrol penggerak.
Langkah-langkah pengambilan data dalam menganalisis pengaruh variasi putaran cekik terhadap laju pengeboran antara lain: hidupkan kompresor sampai tekanan minimal 4 bar, hidupkan rangkaian kontrol elektropneumatik (sensorsensor), hidupkan mesin bor, pengambilan data di lakukan masing-masing tiga kali percobaan. Dalam pengambilan data ini penulis mengambil variasi putaran cekik (flow Control) supaya diketahui kecepatan silinder pada saat pengeboran Mesin bor dengan kontrol elektropneumatik yang secara keseluruhan di rancang dan di buat oleh mahasiswa diharapkan dapat memenuhi alat peraga pada laboratorium pneumatik Universitas Negeri Semarang dalam mengaplikasikan sistem pneumatik dalam dunia industri.