ABSTRAK
Pada daerah pegunungan, aktifitas pengangkutan barang masih banyak dilakukan oleh tenaga manusia secara kesuluruhan meski jalan yang ditempuh sulit dilalui. Oleh karena itu, keberadaan kereta gantung pengangkut barang sangat dibutuhkan. Karena pentingnya keberadaan kereta gantung utamanya untuk membantu kerja manusia, maka penulis akan mengkaji tugas akhir mengenai simulasi kereta gantung pengangkut barang pada daerah pegunungan. Permasalahan yang dikaji dalam pembuatan alat ini adalah bagaimana pengaruh berat beban yang di angkut dan lintasan yang dilalui terhadap kecepatan gerak kabin kereta gantung.
Jenis kereta gantung tidak hanya sebagai pengangkut barang, tetapi jenis-jenis yang lain juga ada sesuai maksud pembuatan dan penggunaannya. Bagian-bagian simulasi kereta gantung pengangkut barang pada daerah pegunungan terdiri dari motor penggerak, kabin, tiang penyangga, tali pengangkut, serta kotak kendali dan komunikasi.
Kabin (tempat beban) digerakkan oleh motor wiper DC 12 Volt, 3 A yang dihubungkan dengan dua buah tali. Untuk menggerakkan, menghentikan dan membalikan putaran motor dilakukan dengan penggunaan saklar togel. Selain itu tombol dan lampu komunikasi digunakan sebagi detektor ke-pos mana kabin akan dijalankan, kapan gerak kabin dihentikan dan dimana keberadaan kabin.
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: karakteristik simulasi kereta gantung pengangkut barang pada daerah pegunungan memiliki kecepatan gerak kabin yang tidak dipengaruhi oleh perubahan berat beban. Hal ini disebabkan oleh gear pada motor yang menyebabkan kecepatan putaran motor tetap stabil dan tidak terjadi percepatan. Akan tetapi, kecepatan kereta gantung dipengaruhi oleh naik turunnya lintasan yang dilalui. Ketika kabin menaiki lintasan kecepatannya lebih rendah dibandingkan ketika menuruni lintasan. Perbedaan kecepatan ini disebabkan oleh motor penggerak yang memiliki dua kecepatan yang berbeda pada masing-masing arah putarannya. Selain itu karakteristik kecepatan gerak kereta gantung sangat dipengaruhi oleh jenis motor penggerak yang digunakan.