ABSTRAK
Perkembangan teknologi otomotif, menuntut sistem pelumasan yang lebih baik. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang sistem pelumasan dan berdasarkan dari Proyek Akhir yang dibuat dalam pembuatan mobil latih setir, maka penulis tertarik untuk menganalisis komponen, cara kerja dan kerusakan yang terjadi pada Mazda MR 90. tujuan yang ingin dicapai penulis Proyek Akhir ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem pelumasan dan komponen-komponen pada Mazda MR 90, serta analisis kerusakan yang terjadi. Hal tersebutn dapat sebagai sumber informasi tentang sistem pelumasan pada Mazda MR 90, dan cara-cara mengatasi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sistem pelumasan pada Mazda MR 90.
Sistem pelumasan adalah suatu rangkaian yang dapat mengurangi terjadinya gesekan pada bagian mesin, sehingga mesin dap[at bekerja secara optimal. Komponen-komponen sistem pelumasan pada Mazda MR 90 meliputi : pompa oli, saringan oli , pengatur tekanan oli, bak penampung oli, indikator tekanan oli.
Proses pelumasan pada mesin terganggu jika terdapat gangguan operasional pada komponen sistem pelumasan mesin itu sendiri. Hal ini dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan kerusakan yang terjadi. Kerusakan yang sering terjadi pada sistem pelumasan Mazda MR 90 antara lain : pemakaian minyak pelumas terlalu boros, minyak pelumas menjadi encer,minyak pelumas kotor, pomp[a minyak pelumas rusak, saringan minyak pelumas tersumbat, tekanan minyak pelumas kurang, tekanan minyak pelumas tiba-tiba turun dan tidak dapat naik lagi, mesin cepat panas, pelumasan tidak sempurna. Kerusakan yang terjadi pada sistem palumasan harus segara diatasi sedini mungkin untuk mencegah rusaknya komponen-komponen lain dari mesin. Kerusakan yang terjadi pada sistem pelumasan dapat diatasi dengan melakukan pengexcekan terhadap komponen-komponen sistem pelumasan secara berkala.