BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV adalah bagian dari sistem pendistribusian tenaga listrik, saluran ini sangatlah mungkin terjadi gangguan akibat adanya sambaran petir yang dapat mengakibatkan kenaikan tegangan yang dapat merusak peralatan listrik yang digunakan sebagai pendukung penyaluran tenaga listrik. Apalagi di Indonesia sebagai negara di wilayah tropis yang mempunyai angka terjadinya petir cukup tinggi. Untuk menghindari/ meminimalisir hal tersebut, maka harus ada media untuk melindungi penghantar tersebut, yaitu dengan kawat tanah yang dipasang sepanjang SUTT 150 KV, dan terhubung langsung dengan tower yang digrounding (diketanahkan).
Oleh karena itu, pentanahan adalah suatu hal yang penting pada tower SUTT 150 KV. Besarnya harga tahanan pentanahan tower SUTT 150 KV harus sesuai dengan ketentuan yang diperbolehkan untuk menjamin keterandalan sistem bila terjadi tegangan lebih akibat petir tadi. Pada pemasangan pentanahan tower SUTT 150 KV, pasti memiliki standar pentanahan yang sesuai dengan ketentuan, baik kedalaman maupun jarak antar elektrode yang digunakan dan sebagainya.
Sebagaimana diketahui, pentanahan ditanam dalam tanah, dalam kurun waktu yang tertentu kemungkinan terjadi perubahan dalam besarnya tahanannya sangatlah besar. Proses pengukuran secara berkala tahanan pentanahannya, harus dilakukan dengan teliti dan tidak boleh asal – asalan yang dapat berakibat fatal nantinya.
B. Permasalahan
Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana karakter tahanan pentanahan tower SUTT 150 KV.
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan yang akan dikaji secara mendalam dalam penelitian ini adalah pengukuran tahanan pentanahan tower SUTT 150 KV transmisi Ungaran sampai Krapyak pada bulan Februari tahun 2007.
D. Penegasan Istilah
Pengukuran berarti proses, cara, perbuatan mengukur (Balai Pustaka, 2002:1239) Tahanan berarti hambatan listrik. Pentanahan berarti untuk dialirkan masuk ke tanah. (Soepartono & A. Rida Ismu,1980:101) Tower berarti tiang konstruksi baja yang digunakan sebagai penyangga pada saluran transmisi.
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) adalah sarana di atas tanah untuk menyalurkan tenaga listrik dari Pusat Pembangkit ke Gardu Induk (GI) atau dari GI ke GI lainnya yang terdiri dari kawat/konduktor yang direntangkan antara tiang – tiang melalui isolator – isolator dengan sistem tegangan tinggi (30 KV, 70 KV, dan 150 KV). (PLN,1981) Transmisi Ungaran – Krapyak berarti wilayah penyaluran dari GI Ungaran sampai dengan GI Krapyak.
Berdasar penegasan istilah tersebut, Pengukuran Tahanan Pentanahan Tower SUTT 150 KV Transmisi Ungaran – Krapyak mengandung pengertian yaitu mengukur tahanan pentanahan dari tower Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 KV transmisi Ungaran sampai Krapyak, sebagai wilayah kerja dari PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Semarang.
E. Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk:
1. Mengetahui kondisi tahanan pentanahan tower SUTT 150 KV transmisi Ungaran sampai Krapyak pada bulan Februari tahun 2007.
2. Mengetahui hasil pengukuran tahunan tahanan pentanahan tower SUTT 150 KV transmisi Ungaran sampai Krapyak pada bulan Februari tahun 2006 dan bulan Februari tahun 2007.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan tentang hasil pengukuran tahanan pentanahan tower SUTT 150 KV transmisi Ungaran sampai Krapyak kepada pihak PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Semarang.