ABSTRAK
Rangkaian driver audio amplifier sebagai salah satu bagian dari sistem audio amplifier yang berfungsi menggerakkan daya isyarat masukan dan meneruskan ke bagian penguat akhir (Power Amplifier). Driver audio amplifier yang umum menggunakan transistor atau yang menggunakan Op-amp. Hal ini menunjukkan masing-masing rangkaian di atas mempunyai kelebihan.
Permasalahan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan rangkaian driver audio amplifier antara yang menggunakan transistor dan yang menggunakan Op-amp 741. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan dan mengetahui mana yang lebih antara rangkaian driver audio amplifier tersebut. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 3 (tiga) buah rangkaian driver audio amplifier, terdiri atas rangkaian dengan menggunakan transistor C828. transistor C1675, dan Op-amp 741. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah jenis "Quasi Experiment” dengan model "Treatment by Subject Design” yaitu memberi perlakuan pada sekelompok subyek yang sama. Perlakuan dilakukan dengan mengatur frekuensi dari 15 Hz sampai 20 KHz sementara tegangan sumber sinyal (AFG) tetap sebesar 0.8 Vp-p.
Teknik analisis data menggunakan uji-t atau t-test untuk membandingkan data impedansi input, impedansi output, dan penguatan tegangan rangkaian driver audio amplifier antara yang menggunakan transistor dan rangkaian yang menggunakan Op-amp 741. Jumlah pengukuran 20 kali frekuensi sehingga derajat kebebasan (dB) adalah (N-l) = 19. Dengan taraf signifikansi 5% dikonsultasikan dengan tabel distribusi. Ho diterima (-2,093 < t' <2,093) berarti ada perbedaan antara rangkaian driver audio amplifier yang menggunakan transistor dan yang menggunakan Op-amp 741.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan impedansi input, perbedaan impedansi output, perbedaan penguatan tegangan, dan perbedaan respon frekuensi pada rangkaian driver audio amplifier antara yang menggunakan transistor dan yang menggunakan Op-amp 741. Rangkaian driver audio amplifier yang menggunakan Op-amp 741 lebih baik daripada yang menggunakan transistor. Kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa rangkaian driver audio amplifier yang dibuat sesuai dengan perhitungan, belum ideal karena masih jauh nilai perbandingannya dengan teori rangkaian. Dari parameter yang diteliti, rangkaian driver audio amplifier yang mendekati unjuk kerja ideal adalah yang menggunakan op-amp 741, maka penggunaanya akan lebih baik dibandingkan yang menggunakan transistor
0 comments:
Posting Komentar
Berikan Komentar yang membangun demi perkembangan Blog ini. Terima kasih buat semuanya yang telah memberikan komentar.
Lihat semua Komentar Klik Disini