ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh garam dapur (NaCl) dalam media pendingin air dengan kadar yang berbeda-beda yaitu 9%, 16% dan 23% terhadap tingkat kekerasan baja V-155 yang diuji dengan Rockwell C setelah dikeraskan pada proses hardening dan untuk mengetahui proporsi media pendingin manakah yang menghasilkan kekerasan tertinggi dari penggunaan media pendingin air yang ditambahkan NaCl dengan kadar yang berbeda-beda tersebut.
Bahan yang digunakan adalah baja V-155 yang diproduksi oleh PT. Bohlindo Baja. Spesimen dalam penelitian ini berbentuk silinder dengan diameter 40 mm dan tebal 15 mm, Jumlah spesimen keseluruhan adalah 12 buah spesimen, yang terbagi menjadi 4 kelompok yaitu 3 buah spesimen untuk raw material (kelompok kontrol), 3 buah spesimen untuk perlakuan dengan 9% NaCl, 3 buah spesimen untuk perlakuan dengan 16% NaCl dan 3 buah spesimen untuk perlakuan dengan 23% NaCl.
Selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan dengan alat uji Rockwell C dan pengujian struktur mikro. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah banyaknya kadar garam dapur (NaCl) yang dilarutkan dalam media pendingin air dengan prosentase yang berbeda-beda yaitu 9%, 16% dan 23%. Sedangkan variabel terikatnya adalah nilai kekerasan bahan yang diuji dengan Rockwell C.Data hasil pengujian dianalisa dengan teknik deskriptif dan hasil analisa ditampilkan dalam bentuk diagram batang (histogram).
Kekerasan pada proses hardening dengan media pendingin air yang ditambahkan garam dapur (NaCl) yang berbeda yaitu 9%, 16% dan 23% adalah 49,67 HRC, 51,11 HRC dan 53,33 HRC. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh kadar garam dapur (NaCl) dalam media pendingin terhadap tingkat kekerasan pada proses pengerasan baja V-155. Semakin tinggi kadar garam dapur semakin tinggi pula nilai kekerasannya. Kekerasan tertinggi dicapai pada media pendingin dengan konsentrasi 23% NaCl yaitu sebesar 53,33 HRC disusul media pendingin dengan konsentrasi 16% NaCl sebesar 51,11 HRC dan yang terendah adalah media pendingin dengan konsentrasi 9% NaCl sebesar 49,67 HRC. Untuk mendapatkan kekerasan maksimal pada proses pengerasan baja V-155 disarankan agar menggunakan media pendingin larutan garam dapur (NaCl) pada konsentrasi jenuh yaitu 23% NaCl karena menghasilkan laju pendinginan yang paling optimal.