ABSTRAK
Sistem bahan bakar merupakan satu sistem yang sangat vital pada motor bensin. Pembakaran pada motor bensin di mulai oleh adanya suplai campuran bahan bakar dan udara. Untuk itu pada motor bensin memerlukan suatu sistem yang dapat menyediakan bahan bakar dan sekaligus memberikan campuran bahan bakar dan udara yang sesuai dengan kondisi mesin. Sistem bahan bakar pada Daihatsu Classy terdiri dari beberapa bagian yaitu: (1) Tangki bahan bakar, (2) Saluran bahan bakar, (3) Saringan bahan bakar, (4) Pompa bahan bakar, dan (5) Pengabut bahan bakar ( karburator ).
Berdasarkan latar belakang tersebut timbul permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimana cara kerja sistem bahan bakar pada Daihatsu Classy, (2) Cara meganalisis gangguan atau memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem bahan bakar tersebut.
Proses pembakaran pada mesin dapat terganggu apabila salah satu dari komponen sistem bahan bakar terdapat kerusakan atau gangguan pada sistem kerjanya, sehingga kerja mesin tidak bisa maksimal. Gangguan yang sering terjadi pada sistem bahan bakar Daihatsu Classy adalah sebagai berikut: (1) Mesin tidak mau hidup atau sukar hidup penyebabnya adalah katup jarum macet atau tersumbat, selang vakum lepas atau rusak, katup solenoid pemutus aliran bahan bakar tidak membuka, kerja dari cuk terganggu. (2) Idle kasar atau terhenti penyebabnya adalah kecepatan idle tidak benar, slow jet tersumbat, campuran idle tidak benar. (3) Mesin tersendat saat percepatan penyebabnya adalah permukaan pelampung terlalu rendah, pompa percepatan tidak berfungsi, power valve tidak berfungsi, saluran bahan bakar tersumbat. (4) Mesin mengalami dieseling penyebabnya adalah link-link pada karburator macet, penyetelan idle berubah, solenoid pemutus bahan bakar tidak berfungsi. (5) Konsumsi bahan bakar boros penyebabnya adalah kecepatan idle terlalu tinggi, power valve terbuka terus, tangki bahan bakar bocor, saluran bahan bakar bocor, dan (6) Suplai bahan bakar ke karburator kurang penyebanya adalah saringan bahan bakar tersumbat, pompa bahan bakar tidak berfungsi, saluran bahan bakar tersumbat. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan perbaikan sistem bahan bakar yang meliputi pembersihan komponen, penyetelan ulang sesuai standar serta penggantian komponen sistem bahan bakar. Perawatan sistem bahan bakar sebaiknya di lakukan secara berkala untuk mencegah kerusakan dan gangguan yang terjadi pada saat berkendara.
Saringan udara di usahakan selalu bersih untuk menjaga kebersihan karburator.Saringan bahan bakar hendaknya di ganti apabila sudah kotor, untuk mencegah kotoran masuk ke saluran-saluran dalam karburator.