SARI
Salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan adalah kinerja dan produktivitas karyawan. Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program yang diarahkan selalu berdaya guna untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu caranya adalah meningkatkan kinerja karyawan.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi dalam melakukan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja karyawan, (2) Metode-metode pelatihan dan pengembangan apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan, (3) Bagaimana evaluasi yang dilakukan dalam melakukan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja karyawan, (4) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana strategi dalam melakukan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja karyawan, (2) Untuk mengetahui metode-metode pelatihan dan pengembangan apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan, (3) Bagaimana evaluasi yang dilakukan dalam melakukan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja karyawan, (4) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan karyawan.
Penelitian dilakukan penulis di Perum BULOG Divre Jateng, Jalan Menteri Supeno No.1. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu menggambarkan keadaan atau fenomena mengenai strategi peningkatan kinerja karyawan melalui pelatihan dan pengembangan di Perum BULOG Divre Jateng. Metode yang digunakan melalui metode wawancara, metode dokumentasi, dan metode observasi. Analisis data yang dilakukan dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian ini strategi peningkatan kinerja yang digunakan di Perum BULOG Divre Jateng adalah pelatihan dan pengembangan yang berupa diklat, yaitu diklat on the job, diklat off the job dan kuliah dengan ijin belajar. Strategi yang dilakukan juga telah memberikan manfaat salah satunya adalah mengurangi angka ketidakhadiran karyawan. Adapun evaluasi yang dilakukan secara berjalan, karayawan yang telah melaksanakan diklat wajib memberikan laporan kepada BULOG Pusat. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dalam melaksanakan diklat adalah adanya sebagian karyawan (peserta) yang kurang merespon adanya pelatihan dan pengembangan.
Setelah penulis melakukan penelitian, maka kesimpulan strategi peningkatan kinerja karyawan yang dilakukan adalah melalui pelatihan dan pengembangan berupa diklat. Diklat yang dilaksanakan yaitu diklat on the job, diklat off the job dan kuliah dengan ijin belajar. Saran dari penulis adalah sebaiknya pelaksanaan diklat tidak usah menunggu diklat yang dilakukan BULOG Pusat, agar agar kantor Divre dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan caranya sendiri dengan tidak mengabaikan aturan yang berlaku dari Pusat.