BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Balakang Masalah
Dalam era globalisasi dan pasar bebas sekarang ini persaingan sangat tajam. Hal ini menuntut setiap pelaku ekonomi harus berusaha meningkatkan kinerjanya. Untuk itu manajemen perusahaan harus lebih dibenahi.Diantara unsur-unsur manajemen man, money, material, machine, dan market, unsur manusialah (man) yang paling menentukan keberhasilan suatu manajemen. Baik dari aspek kemampuan manajerial (manajerial know how) maupun kemampuan kepemimpinannya (leadership).
Di samping kepemimpinan faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan suatu perusahaan adalah lingkungan kerja, karena lingkungan kerja dapat memberikan pengaruh yang besar dalam suatu proses produksi. Lingkungan kerja merupakan suatu lingkungan dimana para karyawan tersebut melaksanakan tugas dan kewajibannya sehari-hari (Agus Ahyari, 1986 : 128). Lingkungan kerja dapat berupa lingkungan fisik maupun nonfisik. Lingkungan fisik perusahaan meliputi keadaan penerangan, keadaan pertukaran udara dan tata ruangannya. Sedangkan lingkungan nonfisik meliputi suasana kerja, keamanan kerja dan lain-lain. Dengan lingkungan kerja yang baik dapat membuat karyawan merasa nyaman dan betah dalam bekerja, sehingga mendorong karyawan untuk lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Begitu juga sebaliknya lingkungan kerja yang tidak layak dan tidak sesuai dapat mengganggu kerja karyawan dalam bekerja.
Tata ruang kantor juga termasuk di dalam lingkungan kerja. Tata ruang yang baik akan mendukung peningkatan produktivitas karyawan. Tata ruang kantor merupakan suatu metode untuk membenahi dan menyusun alat-alat pembantu dan perlengkapan di dalam ruangan yangbertujuan untuk memberikan sarana bagi pekerja. Tata ruang kantor merupakan suatu segi yang paling dekat dengan pelaksanaan kerja pegawai sehari-hari. Dengan tata ruang kantor yang baik akan membantu mekanisme / arus pekerjaan berjalan lancar, ketentraman, kesenangan dan kegairahan kerja menjadi idaman setiap pegawai dan idaman itu bisa diperoleh jika penyusunan tata ruang kantor itu baik (Didi Wahyu Sudirman, 1981 : 59).
Adanya lingkungan kerja yang nyaman akan memberikan dorongan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh kepada karyawan, sehingga dapat memberikan prestasi kerja terhadap pencapaian tujuan. Dengan demikian perusahaan akan tetap eksis dalam pengembangan usahanya. Dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja yang baik akan mendukung produktivitas karyawan yang baik pula. Mengingat betapa pentingnya peranan lingkungan kerja untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, maka penulis tertarik untuk