SARI
Produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Salah satu faktor internal yang sangat penting dalam menentukan produktivitas kerja karyawan adalah kepemimpinan dan komunikasi dari para pemimpin atau pimpinan pada masing-masing bagian yang terdapat diperusahaan. Namun, kebenaran argumen ini perlu dibuktikan melalui kegiatan penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat.
Pada PT Pertamina (Persero) Pemasaran Wilayah Jateng & DIY, terdapat suatu fenomena yang menarik, dimana tingkat presensi masuknya karyawan begitu baik tetapi tidak disertai dengan tingkat produktivitas kerja, berdasarkan standar kerja yang telah ditetapkan dalam Sistem Manajemen Kerja dari perusahaan, kondisi aktual tidak sesuai dengan kondisi normal yang diharapkan oleh perusahaan. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian adalah : (1) Adakah pengaruh kepemimpinan terhadap produktivitas kerja karyawan?, (2) Adakah pengaruh komunikasi terhadap produktivitas kerja karyawan?, (3) Adakah pengaruh kepemimpinan dan komunikasi terhadap produktivitas kerja karyawan PT Pertamina (Persero) Pemasaran Wilayah Jateng & DIY?. Penelitian ini bertujuan : (1) Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap produktivitas kerja karyawan, (2) Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi terhadap produktivitas kerja karyawan, dan (3) Seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan komunikasi terhadap produktivitas kerja karyawan PT Pertamina.
Populasi dalam penelitian ini adalah hanya pada staf karyawan tetap Pertamina yang berpusat di Jalan Pemuda Nomor 114 Semarang, dengan total populasi 101 orang. Pengambilan sampel yang berjumlah 50 karyawan dengan metode Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dengan variabel bebas adalah kepemimpinan dan komunikasi, sedangkan variabel terikatnya adalah produktivitas kerja. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis deskriptif prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan. Dari uji t dapat diketahui bahwa thitung variabel kepemimpinan sebesar 4,592 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, thitung variabel komunikasi sebesar 4,152 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Besarnya kontribusi masing-masing variabel yakni
variabel kepemimpinan sebesar 65,7 % dan variabel komunikasi sebesar 49,3 %. Dengan uji F, diketahui Fhitung sebesar 20,13 pada taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Kontribusi yang diberikan variabel kepemimpinan dan komunikasi terhadap produktivitas kerja secara bersama-sama sebesar 46,1 %.
Simpulan hasil penelitian adalah semakin baik kepemimpinan dan komunikasi yang terjalin dalam perusahaan yang dilakukan oleh seorang pemimpin kepada bawahan akan mempengaruhi peningkatan kualitas dalam produktivitas kerja karyawan dalam bekerja. Saran yang dapat disampaikan adalah seorang pemimpin mempunyai pengaruh yang besar terhadap produktivitas kerja karyawan, untuk itu seorang pemimpin hendaknya dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis, pemimpin juga memberikan motivasi kepada bawahan agar karyawan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, serta pemimpin juga memiliki loyalitas dan memiliki rasa tanggungjawab terhadap perusahaan agar bisa menjadi suri tauladan bagi karyawan. Disamping itu seorang pemimpin harus mempunyai komunikasi yang baik dengan bawahan agar karyawan merasa nyaman dan leluasa dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan dalam bekerja agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Bagi pembaca, dapat mengembangkan penelitian dengan cara mengkaji atau menambah variabel lain yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.