ABSTRAK
Identifikasi bahaya dan penilaian risiko merupakan bagian dari manajemen risiko yang bertujuan untuk mengelola aspek dan dampak keselamatan dan kesehatan kerja dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, sehat, efisien dan produktif serta merupakan ketentuan yang harus dipenuhi dalam implementasi OHSAS 18001.
Tujuan umum dari penelitian adalah mempelajari identifikasi bahaya dan penilaian risiko di unit Kiln Tuban I PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, sedangkan tujuan khususnya adalah mempelajari penerapan identifikasi bahaya dan penilaian risiko berdasarkan kriteria penilaian risiko sistem manajemen pada unit Kiln Tuban I PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
Berdasarkan sifat masalah dan analisis data, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, ditinjau dari segi waktu termasuk penelitian crosssectional. Sasaran penelitian adalah penerapan identifikasi bahaya dan penilaian risiko di Unit Kiln Tuban I PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penilaian risiko mengacu pada metode yang digunakan perusahaan pada saat diambilnya data ini. Data yang dipakai adalah data primer dari observasi, wawancara serta data sekunder yang diperoleh dari seksi K3 perusahaan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juli 2010.
Dalam penilaian risiko digunakan kriteria kemungkinan dan konsekuensi dengan memperhatikan pengendalian bahaya yang sudah ada. Hasil identifikasi bahaya mulai dari proses preheater sampai clinker storage di Unit Kiln didapatkan 53 potensi bahaya dan 70 risiko. Hasil penilaian risiko didapatkan 17 kriteria low risk, 29 kriteria moderate risk, 22 kriteria high risk dan 2 kriteria extreme risk.
Identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilakukan secara menyeluruh terhadap aktivitas proses produksi yang dilakukan oleh tenaga pelaksana yang yang berasal dari regu keselamatan kerja. Saran perlu dilakukan pelatihan terhadap pelaksana dan bekerja dengan tim untuk menganalisa bahaya serta risiko di tempat kerja.