ABSTRAK
Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) adalah keluarga yang seluruh anggota keluarganya melakukan perilaku gizi seimbang, mampu mengenali masalah kesehatan dan gizi bagi setiap anggota keluarganya, dan mampu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah gizi yang dijumpai oleh anggota keluarganya. Hasil pemetaan program keluarga mandiri sadar gizi tahun 2007 di Desa Subah Kecamatan Subah Kabupaten Batang 28,57% keluarga yang sadar gizi (target progam 80%). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi ibu dengan status kadarzi di Desa Subah Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi ibu dengan status kadarzi di Desa Subah Kecamatan Subah Kabupaten Batang.
Jenis penelitian bersifat explanatory research (penelitian penjelasan). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita di Desa Subah tahun 2007 berjumlah 413 orang. Sampel yang diambil sejumlah 79 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan gizi dan iodium test. Data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengamatan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang terstruktur. Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Subah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi-square dengan α=0,05).
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara antara tingkat pendidikan ibu dengan status kadarzi (p=0,015), tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan status kadarzi (p=0,579), ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan status kadarzi (p=0,003), dan ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan status kadarzi (p=0,001).
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi ibu dengan status kadarzi, tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan status kadarzi di Desa Subah Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Saran yang dianjurkan bagi pengelola perbaikan gizi di Puskesmas Subah agar melaksanakan penyuluhan kadarzi bagi masyarakat di Desa Subah khususnya ibu yang mempunyai balita. Bagi Ibu balita hendaknya meningkatkan pengetahuan tentang gizi seperti datang ke Posyandu dan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan oleh petugas kesehatan daerah setempat.