ABSTRAK
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah perbedaan kapasitas vital paru antara perokok aktif dengan perokok pasif siswa Madrasah Hidayatul Mubtadi’in. (2) Adakah perbedaan tekanan darah antara perokok aktif dengan perokok pasif siswa Madrasah Hidayatul Mubtadi’in.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kapasitas vital paru dan tekanan darah antara perokok aktif dengan perokok pasif siswa Madrasah Hidayatul Mubtadi’in Mangkang Kulon Kecamatan Tugu Kota Semarang.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan metode survei dan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Hidayatul Mubtadi’in sejumlah 34 siswa. Sampel yang diambil adalah seluruh populasi siswa madrasah tersebut sejumlah 34 siswa yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampling jenuh (sampel populasi). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Spirometer Hutchinson, (2) Tensi meter (Spignomanometer), (3) Timbangan badan, (4) Meteran, dan (5) Kuesioner. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengukuran kapasitas vital paru, tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan. Data sekunder diperoleh dengan cara melihat arsip/ data madrasah berupa data siswa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik uji kolmogorov smirnof dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar perokok aktif berada dalam tingkat kapasitas vital paru sedang 60%, dan tingkat kurang 40%. Tekanan darah sistolik optimal 33,33%, normal 53,33%, dan normal-tinggi 13,34%. Tekanan darah diastolik optimal 26,67%, normal 60%, dan hipertensi 13,33%. Sedangkan pada perokok aktif kapasitas vital paru tingkat sedang 31,58%, tingkat kurang 26,32%, dan tingkat kurang sekali 42,10%. Tekanan darah sistolik optimal 21,05%, normal 63,16%, dan normal- tinggi 15,79%. Tekanan darah diastolik optimal 31,57%, normal 31,57%, normal- tinggi 10,53%, dan hipertensi 26,33%. Dari uji statistik perbedaan kapasitas vital paru menunjukkan signifikansi 0,001. Uji statistik perbedaan tekanan darah sistolik menunjukkan signifikansi 0,491, dan diastolik menunjukkan signifikansi 0,542.
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan (1) ada perbedaan kapasitas vital paru antara perokok aktif dengan perokok pasif, (2) tidak ada perbedaan tekanan darah antara perokok aktif dengan perokok pasif. Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan adalah: (1) Bagi kepala madrasah agar mempertegas larangan merokok di lingkungan madrasah dan asrama. (2) Bagi para siswa agar mengurangi konsumsi rokok dan olahraga secara teratur.