ABSTRAK
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara tingkat kesegaran jasmani dengan kapasitas vital paru pada siswa putera kelas XI SMA Negeri 1 Batang Tahun Ajaran 2005/2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani. tingkat kapasitas vital paru dan hubungan antara tingkat kesegaran jasmani dengan kapasitas vital paru pada siswa putera kelas XI SMA Negeri 1 Batang Tahun Ajaran 2005/2006.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putera kelas XI SMAN 1 Batang Tahun Ajaran 2005/2006 sejumlah 122 siswa. Sampel yang diambil sejumlah 56 siswa yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian diolah dengan statistik korelasi Kendal Tau. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah: 1) Tes Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia meliputi 5 item tes yaitu: lari cepat 60 m, angkat tubuh 60 dt, baring duduk 60 dt, loncat tegak dan lari jauh 1200 m, 2) Tes Tingkat Kapasitas Vital Paru dengan spirometer hutchinson.
Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar sampel penelitian berada pada tingkat kesegaran jasmani sedang yaitu 28 siswa (50%) dan tingkat kapasitas vital paru kurang yaitu 28 siswa (50%). Dari uji statistik diperoleh hasil p value 0,001 dengan derajad kepercayaan 99 %,untuk tingkat kesegaran jasmani dengan kapasitas vital paru siswa putera SMAN 1 Batang Tahun Ajaran 2005/2006 sebesar 0,435.
Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan kapasitas vital paru. Berdasarkan pada hasil penelitian ini, disarankan perlunya peningkatan tindakan yang positif dalam pengaturan aktivitas fisik/jasmani yaitu dengan olahraga yang teratur baik dari orangtua maupun guru olahraga sehingga terjadi keseimbangan antara asupan oksigen dengan pengeluaran energi setiap harinya, perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan instrumen yang berbeda sehingga dapat mengetahui faktor lain yang mempengaruhinya.