ABSTRAK
Individu yang mengkonsumsi sejumlah besar kopi juga merokok. Pada perokok berat tekanan darah berada pada level tinggi sepanjang hari. Perokok berat pada penelitian ini berjumlah 50 responden. Selama tahun 2008 kasus hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Ngesrep menduduki peringkat 10 besar angka kesakitan yang ada di Puskesmas Ngesrep. Permsalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara konsumsi kopi pada perokok berat dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Semarang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara konsumsi kopi pada perokok berat dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Semarang.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien laki-laki yang periksa di wilayah kerja puskesmas Ngesrep yang mempunyai kebiasaan merokok yang berjumlah 110. Sampel yang diambil sebanyak 50 responden dengan metode purposive sampling. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner penyaring, tensimeter air raksa dan stetoskop, timbangan dan mikrotoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan (α = 0,05).
Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi (ρ=0,046 dan RP=0,625) dan hasil penelitian didapatkan bahwa 52 % konsumsi kopi rendah pada perokok berat dan 48 % konsumsi kopi tinggi pada perokok berat. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai ρ< 0,05.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kopi pada perokok berat dengan kejadian hipertensi. Berdasarkan hasil dari penelitian saran yang di anjurkan Bagi Puskesmas adalah memberikan penyuluhan kesehatan khususnya masalah hipertensi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya salah satunya adalah konsumsi kopi dan merokok, bagi masyarakat untuk mengurangi jumlah rokok, membatasi asupan kafein dan hindari konsumsi kafein sebelum memulai aktivitas yang secara alami meningkatkan tekanan darah, misalnya: olahraga dan pekerja fisik berat, bagi peneliti lanjutan disarankan untuk menggali lebih dalam tentang hubungan antara konsumsi kopi pada perokok berat dengan kejadian hipertensi.