ABSTRAK
Beban setiap jenis pekerjaan berbeda–beda tergantung pada jenis dan lama pekerjaannya. Setiap pekerjaan apa pun jenisnya apakah pekerjaan tersebut memerlukan kekuatan otot atau pemikiran adalah merupakan beban bagi yang melakukan. Akibat beban kerja yang terlalu berat atau kemampuan fisik yang lemah, dapat mengakibatkan seorang pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja. Pembebanan kerja yang berlebihan juga dapat mengakibatkan kelelahan kerja. Salah satu gejala dari kelelahan adalah nyeri pinggang yang banyak dialami oleh karyawan yang pekerjaanya bersifat monoton dan berulang-ulang. Misalnya saja, di perusahaan tekstil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan tingkat kelelahan kerja pada operator unit spinning IV ring frame shift B PT. Apac Inti Corpora.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Metode atau rancangan penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian spinning IV ring frame shift B PT. Apac Inti Corpora yang berjumlah 53 karyawan. Sedangkan teknik pengambilan sampel dengan cara sampel keseluruhan atau total sampling dan sampel yang digunakan adalah seluruh karyawan bagian spinning IV ring frame shift B PT. Apac Inti Corpora yang memenuhi kriteria penelitian. Penentuan jumlah sampel dengan restriksi yaitu dengan menghilangkan sampel yang tidak memenuhi kriteria inklusi.
Berdasarkan hasil analisis dengan uji penggabungan sel pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan (α) 0,05 diketahui bahwa ternyata ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada operator unit Spinning IV Ring frame Shift B PT. Apac Inti Corpora dengan nilai p 0,037.
Simpulan dari penelitian ini yaitu, ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada operator unit Spinning IV Ring frame Shift B PT. Apac Inti Corpora. Saran yang diberikan oleh peneliti bagi karyawan agar membiasakan diri untuk berolah raga di sela–sela pekerjaanya ataupun pada saat istirahat dan mempergunakan waktu istirahat yang telah diberikan dengan sebaik–baiknya. Bagi perusahaan sebaiknya memberikan hiburan berupa musik pada waktu istirahat agar karyawan bisa lebih santai pada saat istirahat dan segar pada waktu bekerja kembali. Sedangkan bagi peneliti lain, saran yang diberikan oleh peneliti adalah agar melakukan penelitian yang lebih mendalam dengan penambahan sampel penelitian dan waktu yang lebih lama.
