ABSTRAK
Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Purwojati diperoleh jumlah balita pada keluarga petani yang mengalami gizi kurang sebanyak 1,89%, dan gizi buruk sebanyak 0,96%. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita pada keluarga petani di Desa Purwojati Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh balita keluarga petani sejumlah 208. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 balita. Variabel dalam penelitian ini adalah pendapatan keluarga, tingkat pengetahuan gizi ibu, tingkat pendidikan ibu, besarnya keluarga, status pekerjaan ibu, pantangan makan balita, tingkat konsumsi energi dan protein sebagai variabel bebas. Sedangkan variabel terikat adalah status gizi balita. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Dacin atau timbangan balita, 2) Kuesioner, 3) Formulir recall 3X24 jam. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square dengan α = 0,050.
Dari hasil analisis bivariat faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita antara lain: pendapatan keluarga p = 0,002, RP=11,200, (95% CI=1,575-79,649), tingkat pengetahuan ibu p= 0,001, RP=11,897, (95% CI=1,672-84,658), tingkat konsumsi energi p= 0,000, RP=22,500, (95% CI= 5,720-88,501), tingkat konsumsi protein p= 0,000, RP=18,000, (95% CI=5,993- 54,059). Sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan status gizi balita antara lain: tingkat pendidikan ibu p= 0,128, RP=1,630, (95% CI=0,723- 3,671), besarnya keluarga p=0,168, RP=0,431, (95% CI=0,180-1,030), status pekerjaan ibu p= 0,470, RP=0,467, (95% CI=0,170-1,283). Saran yang dapat penulis ajukan terkait penelitian ini adalah supaya ibu balita keluarga petani, kader posyandu dan bidan setempat supaya lebih memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita sehingga dapat menentukan sikap yang baik bagi status gizi balitanya.