SARI
Usia Taman kanak-kanak yaitu antara umur 4-6 tahun termasuk golongan masyarakat yang disebut kelompok rentan gizi, yaitu kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi, sedangkan pada saat ini mereka sedang mengalami proses pertumbuhan yang relatif pesat, dan memerlukan zat–zat gizi dalam jumlah yang relatif besar. Gizi merupakan salah satu komponen dari lingkungan yang memegang peranan penting dalam kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi ditinjau dari pendapatan orang tua, pengeluaran pangan, konsumsi energi dan protein murid TK Hj. Isriati dan TK Satria Tama.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 98 responden diambil secara purposive sampling, dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengambilan data dengan mengukur BB/U dan pembagian kuesioner yang berisi indikator pengeluaran pangan dan non pangan, pendapatan orang tua, daya beli rumah tangga, pola pemberian makan, praktek kesehatan, dan pengetahuan orang tua. Analisis data menggunakan analisis univariat meliputi gambaran karakteristik responden umur, jenis kelamin, status gizi, pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua, dan pengeluaran non pangan. Analisis bivariat menggunakan uji U Mann Wihtney untuk mengetahui seberapa besar perbedaan status gizi murid TK Hj. Isriati dengan murid TK Satria Tama.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara pendapatan orang tua murid TK Hj. Isriati dengan pendapatan orang tua Murid TK Satria Tama menghasilkan taraf signifikansi 0.00 atau probabilitas dibawah 0.05 (0.00<0.05), ada perbedaan yang signifikan antara pengeluaran pangan murid TK Hj. Isriati dengan murid TK Satria Tama menghasilkan taraf signifikansi 0.00 atau probabilitas dibawah 0.05 (0.00<0.05), ada perbedaan yang signifikan antara konsumsi energi dan protein murid TK Hj. Isriati dengan murid TK Satria Tama, dimana menghasilkan taraf signifikansi 0.00 atau probabilitas dibawah 0.05 (0.00<0.05), dan ada perbedaan yang signifikan antara status gizi dari kelompok pendapatan tinggi dalam hal ini murid TK Hj. Isriati dengan status gizi dari kelompok pendapatan rendah atau TK Satria Tama menghasilkan taraf signifikansi 0.00 atau probabilitas diatas 0.05 (0.00>0.05).
Saran yang dapat diberikan yaitu memberikan pengertian kepada orang tua murid agar tidak hanya memberikan sumber karbohidrat kepada anaknya. Dan memberikan pengertian kepada orang tua murid untuk mengalokasikan pendapatannya sesuai dengan kebutuhan gizi anaknya.