SARI
Kebisingan adalah suara yang tidak dikendaki yang antara lain bersumber dari alat-alat produksi. Kebisingan pada intensitas tinggi dan pemaparan yang lama dapat menimbulkan gangguan pada fungsi pendengaran dan juga pada fungsi non pendengaran yang bersifat subyektif seperti gangguan pada komunikasi, gangguan tidur, gangguan pelaksanaan tugas dan perasaan tidak senang/mudah marah.
Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara lama pemaparan kebisingan menurut masa kerja dengan keluhan subyektif tenaga kerja bagian produksi sedangkan tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama pemaparan kebisingan menurut masa kerja dengan keluhan subyektif tenaga kerja bagian produksi PT. Sinar Sosro Ungaran Semarang.
Jenis penelitian adalah penelitian penjelasan (explanatory research), metode survai dan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan rumus dan secara randon sampling sehingga diperoleh 87 sampel. Pengambilan data dengan menggunakan studi dokumen untuk mengetahui lama kerja karyawan, pengukuran intensitas kebisingan dengan alat sound level meter, dan kuesioner untuk mengetahui keluhan subyektif responden. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis mengunakan koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pemaparan baru < 6 tahun sebanyak 4 orang (4,6 %), lama pemaparan sedang 6 -10 tahun sebanyak 36 orang (41,4 %) dan lama pemaparan lama > 10 tahun sebanyak 47 orang (54,0 %). Keluhan subyektif sebanyak 73 orang (83,9 %) mengalami keluhan rendah dan 14 orang (16,1 %) mengalami keluhan tinggi. Dari hasil analisis menggunakan chi square diperoleh nilai chi square sebesar 8,063 pada taraf kesalahan 5 % dengan dk = 2 diperoleh nilai kritik sebesar 5,591 tampak bahwa nilai chi square sebesar 8,063 > 5,591 dan nilai asymp signifikasi 0,01 < 0,05 sehingga hipotesis diterima yaitu ada hubungan yang signifikan antara lama pemaparan kebisingan menurut masa kerja dengan keluhan subyektif tenaga kerja yaitu sebesar 0,29.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara lama pemaparan kebisingan menurut masa kerja dengan keluhan subyektif tenaga kerja bagian produksi PT. Sinar Sosro Ungaran Semarang. Saran yang dapat diajukan adalah melaksanakan training awal sebelum masuk kerja serta tes kesehatan, mereduksi sumber bunyi yang berasal dari mesin produksi, mewajibkan memakai alat pelindung telinga (APT) dan kepada peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut seperti kebisingan dengan indra pendengaran.