SARI
Penggunaan teknologi disamping memberi dampak positif, tidak jarang mengakibatkan pengaruh buruk terutama apabila tidak dikelola dengan baik. Mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi dapat menjadi sumber kebisingan. Maka dengan berkembangnya industri di Indonesia akan menyebabkan semakin besar jumlah tenaga kerja dalam pekerjaannya selalu terpapar pada bising yang keras dan berlangsung lama. Tenaga kerja, sebagai sumber daya manusia yang sangat penting peranannya dalam proses produksi, perlu memperoleh perlindungan terhadap kemungkinan bahaya kebisingan di tempat kerja. Pemakaian Alat Pelindung Telinga untuk melindungi telinga dari paparan kebisingan sebenarnya lebih praktis dalam pelaksanaannya. Akan tetapi kesukarannya terletak pada tenaga kerja itu sendiri dan hal ini berhubungan erat dengan faktor manusia. Penelitian ini mengungkap tentang permasalahan tentang hubungan pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap dan kenyamanan alat pelindung telinga (ear plug) dengan pemakaian alat pelindung telinga (ear plug) pada tenaga kerja bagian produksi Divisi PM 6 PT. Pura Barutama Kudus tahun 2005.
Jenis penelitian adalah bersifat Eksplanatory research (penelitian penjelasan). Dalam penelitian ini digunakan metode survei, yaitu jenis survei yang bersifat analitik karena penelitian diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang, dengan jumlah sampel sebesar 36 orang, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sample.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemakaian alat pelindung telinga (ear plug), dimana dengan _ = 0,05 didapatkan nilai p = 0,776 (p > 0,05). Tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan pemakaian alat pelindung telinga (ear plug), dimana dengan _ = 0,05 didapatkan nilai p = 0,726 (p > 0,05) dan OR = 1,462. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemakaian alat pelindung telinga (ear plug), dimana dengan _ = 0,05 didapatkan nilai p = 0,821 (p > 0,05) dan OR = 1,167. Tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemakaian alat pelindung telinga (ear plug), dimana dengan _ = 0,05 didapatkan nilai p = 0,735 (p > 0,05) dan OR = 1,257. Ada hubungan yang signifikan antara kenyamanan dengan pemakaian alat pelindung telinga (ear plug), dimana dengan _ = 0,05 didapatkan nilai p = 0,002 (p < 0,05) dan OR = 8,000.
Saran yang dapat diberikan yaitu bagian manajemen PT. Pura Barutama Kudus, perusahaan dapat menyediakan APT (ear plug) dari bahan yang lunak seperti karet berisi pasta dan plastik berisi pasta, memberikan sanksi yang lebih ketat pada tenaga kerja yang tidak disiplin dalam memakai APT demi kesehatan dan keselamatan kerja tenaga kerja, memasang papan peringatan ataupun poster-poster tentang APT di ruang produksi guna mengingatkan dan menumbuhkan kesadaran tenaga kerja dalam melindungi diri dari bahaya kebisingan dan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerjanya.