SARI
Penelitian ini berjudul “Hubungan antara Frekuensi Jajan di Sekolah dan Status Gizi Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Wonotingal 01-02 Candisari Semarang Tahun Ajaran 2004/2005”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara frekuensi jajan di sekolah dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara frekuensi jajan di sekolah dan status gizi.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SDN Wonotingal 01-02 Candisari Semarang tahun ajaran 2004/2005 sebanyak 128 anak. Sampel sebanyak 91 anak diambil secara purposive sampling, dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah frekuensi jajan di sekolah dan status gizi. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan dilakukan untuk mengetahui status gizi. Analisis data secara analitik dengan menggunakan korelasi Kendall’s Tau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mempunyai frekuensi jajan kategori rendah sebanyak 7 responden atau 7,7%, kategori sedang 70 responden (76,9%), sedangkan yang termasuk kategori tinggi sebanyak 14 responden atau 15,4%. Berdasarkan indeks Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) terdapat 67 responden (73,6%) mempunyai status gizi baik atau normal, 5 responden (5,5%) gemuk, 16 responden (17,6%) kurus, dan terdapat 3 responden (3,3%) sangat kurus atau mempunyai status gizi sangat kurang.
Berdasarkan hasil penelitian dengan indeks BB/TB didapatkan _=0,099 dan nilai z=0,320, sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi jajan di sekolah dan status gizi. Makanan jajanan yang dikonsumsi di sekolah hanya memberikan sumbangan energi sebesar 17,13% dan protein sebesar 11,14%.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan pada orang tua untuk membiasakan anaknya sarapan sebelum ke sekolah, membawa bekal makanan ke sekolah, memperhatikan makanan jajanan yang dikonsumsi anak dan tetap menyediakan makanan anak-anaknya dalam jumlah cukup dan memenuhi persyaratan gizi.