SARI
Berat bayi lahir dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya faktor internal, faktor eksternal, faktor pengguna kesehatan. Berdasarkan catatan persalinan di Puskesmas Ampel I Boyolali tahun 2004 terdapat 2,87% kasus bayi berat lahir rendah. Permasalahan dalam penelitian ini ada 3 (tiga) yaitu (1) adakah hubungan kenaikan berat badan dengan berat bayi lahir, (2) adakah hubungan lingkar lengan atas dengan berat bayi lahir, dan (3) adakah hubungan kadar hemoglobin dengan berat bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan dengan berat bayi lahir, mengetahui hubungan lingkar lengan atas dengan berat bayi lahir, dan mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan berat bayi lahir.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan metode survei serta pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di wilayah kerja Puskesmas Ampel I Boyolali. Teknik yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah Purposive Sampling. Sampel berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, timbangan injak, pita LLA, timbangan bayi, Hb metode Sahli, dan KMS Ibu hamil. Data terdiri dari data primer diperoleh dengan wawancara, pengukuran, dan data sekunder diperoleh dari gambaran umum Puskesmas Ampel I, catatan persalinan dan KMS Ibu hamil. Data diolah dengan statistik uji Chi Square Test dan Coefficient Contingency dengan derajat kemaknaan 0,05.
Hasil penelitian, ada hubungan antara kenaikan berat badan dengan berat bayi lahir dimana c 2 = 28,194, p = 0,001 (p < 0,05), dan nilai C = 0,668. Ada hubungan antara lingkar lengan atas dengan berat bayi lahir dimana c 2 = 16,852, p = 0,001 (p < 0,05) nilai C = 0,570. Serta ada hubungan antara kadar hemogobin dengan berat bayi lahir diman c 2 = 5,509, p = 0,019 (p < 0,05), nilai C = 0,369.
Disimpulkan (1) ada hubungan yang kuat antara kenaikan berat badan dengan berat bayi lahir, (2) ada hubungan yang cukup kuat antara lingkar lengan atas dengan berat bayi lahir, (3) ada hubungan yang lemah antara kadar hemoglobin dengan berat bayi lahir. Disarankan kepada Puskesmas, menurunkan prevalensi KEK dan anemia agar tidak terjadi BBLR dan memberikan bantuan PMT dan tablet Fe bagi ibu hamil KEK dan anemia, serta diharapkan Ibu hamil menjaga kesehatan kehamilan dan menaikankan BB dan ukuran LLA serta mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi agar tidak anemia.