ABSTRAK
Kebutuhan bayi akan gizi sangat tinggi untuk mempertahankan kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat tercukupi dengan memberikan ASI secara ekskusif pada bayi selama enam bulan pertama sejak lahir karena ASI merupakan makanan ideal untuk bayi yang mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan energi dalam susunan yang diperlukan (Solihin Pujiadi, 2002:14).
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Sadang Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Sadang Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia enam sampai dua belas bulan yang ada di wilayah desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Kabupaten, Kudus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah empat puluh orang. Instrumen penelitian ini adalah daftar wawancara kuesioner. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer yaitu dengan wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dengan mengetahui data jumlah bayi yang berumur enam sampai dua belas bulan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis diskriptif persentase dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI pada bayi dengan pengetahuan ibu yang baik dan sedang yang tidak memberikan ASI terdapat 4 orang (16 %) dan yang memberikan ASI sebanyak 14 orang (93,3%), sedangkan pada ibu yang memiliki pengetahuan kurang yang tidak memberikan ASI sebanyak 21 orang (84%) dan yang memberikan sebanyak 1 orang (6,7 %). Dari uji statistik didapatkan p value 0,000 dengan koefisien kontingensi 0,601 hal ini menunjukkan adanya hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi.
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan ada hubungan antara Pengetahuan tentang ASI eksklusif dan Pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Sadang Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, saran yang dapat peneliti berikan diantaranya adalah perlunya dilakukan penyuluhan dan pembinaan kepada ibu- ibu di Desa Sadang Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus mengenai manfaat memberikan ASI secara ekskulusif, caracara memberikan ASI yang membantu kelancaran produksi ASI sejak lahir terutama bagi ibu- ibu yang akan melahirkan pertama kali untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif. Bagi ibu- ibu yang belum memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya supaya memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya bila mempunyai anak lagi.