S A R I
Salah satu fungsi dari kadar hemoglobin dalam darah adalah menjaga kondisi kesehatan. Kadar hemoglobin yang cenderung normal akan memungkinkan seseorang mempunyai ketahanan dalam berkonsentrasi pada sesuatu hal, termasuk berkonsentrasi dalam belajar. Dengan demikian, kadar hemoglobin dalam darah mempunyai peran terhadap keberhasilan seseorang dalam belajar, yang tercermin dari prestasi belajarnya. Ada beberapa siswi yang mempunyai prestasi belajar rendah dan ada pula yang mempunyai prestasi belajar tinggi. Masalahnya adalah apakah ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan prestasi belajar siswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dengan prestasi belajar siswi SMP Negeri 25 Semarang tahun pelajaran 2004/2005.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 25 Semarang, dengan populasi penelitian seluruh siswi sekolah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive, yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 48 siswi. Variabel bebas (X) penelitian adalah kadar hemoglobin darah, variabel terikat (Y) penelitian adalah prestasi belajar dan variabel penganggu dalam penelitian ini adalah bakat, minat dan motivasi, cara belajar, kesehatan, inteligensi, menstruasi, penyakit kronik, perdarahan kronis, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Teknik pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan cara cyanmethemoglobin dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin darah siswi adalah 12,27 gram %. Sebanyak 73% siswi mempunyai kadar hemoglobin darah yang normal, sedangkan 27% mengindikasikan anemia. Hasil analisis data dengan teknik Spearman Rank memperoleh koefisiensi korelasi sebesar +0,329. Pada taraf signifikansi 0,05 korelasi variabel kadar hemoglobin dengan prestasi belajar di dapat angka probabilitas 0,023. Oleh karena angka tersebut di bawah 0,05, maka Ho di tolak dan Ha di terima, artinya ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan prestasi belajar siswi SMP Negeri 25 Semarang. Tanda ‘+’ menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar hemoglobin(dalam batas normal) maka semakin tinggi prestasi belajar. Koefisien korelasi +0,329 menunjukkan kurang kuatnya korelasi antara kadar hemoglobin dengan prestasi belajar (di bawah 0,5).
Disarankan kepada sekolah hendaknya melakukan sosialisasi pentingnya kesehatan terutama menjaga agar kadar hemoglobin tetap tinggi melalui program-program UKS dan PMR di sekolah. Siswi hendaknya menjaga kondisi kesehatannya dengan jalan mengkonsumsi makanan sehat bergizi dan mengandung zat besi untuk menghindari anemia. Juga kepada orang tua siswi hendaknya berusaha selalu menghidangkan makanan sehat bergizi kepada putri-putrinya, terutama makanan yang mengandung zat besi.