ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah dari hasil survey pendahuluan pada 20 karyawan, 40% (8 karyawan) mengalami restriksi sedang, keluhan batuk dan sesak napas pada bagian pembakaran serta karyawan tidak menggunakan masker. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru (KVP) karyawan perusahaan genteng Malindo Sokka Kebumen.
Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan metode survei dan pendekatan cross sectional. Populasi studi dalam penelitian adalah seluruh karyawan perusahaan genteng Malindo Sokka Kebumen. Sampel yang diambil sebanyak 41 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah spirometer hutchinson, timbangan injak, microtoice, dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik uji chi square dengan derajat kemaknaan (α = 0,05).
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara penggunaan masker (p=0,04) dan kebiasaan olah raga (p=0,04) dengan kapasitas vital paru karyawan. Dan tidak ada hubungan antara masa kerja (p=0,43), umur (p=0,37), jenis kelamin (p=0,29), riwayat penyakit (p=0,29), riwayat penyakit (p=0,22), kebiasaan merokok (p=0,22) dan status gizi (p=0,27) dengan kapasitas vital paru karyawan perusahaan genteng Malindo Sokka Kebumen.
Saran yang yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini bagi karyawan adalah 1). Perlunya penggunaan masker saat bekerja dan peningkatan kebiasaan olah raga bagi karyawan guna menghindari gangguan kesehatan pada sistem pernapasan, 2). Sebaiknya selalu ada pemantauan kesehatan oleh pihak perusahaan secara berkala. Saran bagi civitas akademika adalah hendaknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai paparan debu pada karyawan perusahaan genteng dengan menggunakan variabel yang lain misalnya dengan kadar debu.