ABSTRAK
Kalkulus merupakan salah satu cabang ilmu Matematika yang mempelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan pencarian tingkat perubahan (pencarian arah/garis singgung pada suatu kurva) dan pencarian area yang terletak di bawah kurva. Salah satu konsep dalam kalkulus adalah Turunan, yang merupakan hasil bagi diferensial. Turunan erat hubungannya dengan diferensial. Jika kita ingin menentukan turunan dari sebuah fungsi, maka yang perlu dilakukan adalah melakukan pendiferensialan fungsi tersebut.
Dengan demikian, fokus permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah tentang aplikasi turunan dalam permasalahan analisis keuntungan maksimum dan cara membuat interpretasi dari solusi hasil turunan tersebut.
Penelitian ini berlokasi di Perusahaan Istana Roti “ANITA” Kalianget- Sumenep. Pendekatannya adalah pendekatan kuantitatif. Jenis datanya adalah data kuantitatif dan sumber datanya adalah buku laporan tahunan neraca keuangan. Metode pengumpulan datanya adalah dengan observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dipakai adalah persiapan, tabulasi, dan aplikasi turunan dalam memaksimumkan keuntungan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) untuk mengaplikasikan turunan dalam permasalahan analisis keuntungan maksimum harus dipenuhi langlah-langkah: a) dirumuskan beberapa variabel. b) menyusun model matematika dari masingmasing roti. c) sehingga diperoleh selesaiannya. 2) Interpretasinya adalah perusahaan tersebut mengalami keuntungan maksimum, karena hasil penurunan kedua adalah negatif untuk semua jenis roti. Roti Tawar memperoleh keuntungan maksimum pada saat memproduksi roti sebanyak 10.814, Roti Tawar Susu sebanyak 11.647, Roti Manis sebanyak 13.140, Roti Isi Keju sebanyak 15.570, Roti Panca Rasa sebanyak 18.800, Roti Coklat sebanyak 20.017, Roti Pisang Coklat sebanyak 12.096, Roti Isi Sosis sebanyak 11.827, Roti Isi Kacang sebanyak 15.500, dan Roti Selai sebanyak 15.714 dalam 1 tahun. Jadi, Perusahaan tersebut akan memperoleh keuntungan maksimum pada tingkat produksi 145.125 roti dalam 1 tahun.
Disarankan agar perusahaan tersebut meningkatkan usahanya secara kontinyu dan menetapkan tingkat produksi yang telah ditetapkan di atas jika ingin memperoleh keuntungan maksimum. Mengingat konsep turunan bukan satu-satunya konsep untuk menganalisis keuntungan maksimum, maka disarankan kepada pihak yang berminat untuk mencari cara atau metode lain dalam memaksimumkan keuntungan.