ABSTRAK
Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan diri menuju kehidupan masa depan yang lebih baik, tanpa pendidikan bisa dibayangkan apa jadinya kehidupan ini. Maka wajar jika pendidikan dalam suatu negara menjadi prioritas utama. Pendidikan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan seseorang kepada orang lain untuk mengembangkan dan memfungsionalkan rohani dan jasmani agar dapat mandiri (Musaheri, 2002 : 6).
Proses belajar mengajar di sekolah hendaknya bisa berjalan dengan baik karena hal tersebut terjadi maka akan melahirkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. Namun karena kurangnya variasi-variasi yang digunakan dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga banyak siswa yang merasa jenuh bahkan proses pembelajaran sendiri berjalan cenderung monoton. Maka dari itu, diperlukan kreatifitas guru untuk bisa menggunakan berbagai macam variasi dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan model pembelajaran terbalik. Model pembelajaran terbalik adalah model pembelajaran yang mengajarkan siswa tentang strategi-strategi kognitif serta untuk membantu siswa memahami bacaan dengan baik (Arend, 1997). Dalam pembelajaran terbalik ini, guru mengajarkan siswa keterampilan-keterampilan kognitif untuk menciptakan pengalaman belajar yang sesungguhnya dimana siswa dituntut untuk bisa menirukan perilaku-perilaku tertentu dari seorang guru dengan mengembangkannya sendiri hingga siswa bisa merangkum, mengajukan pertanyaan, menjelaskan dan memprediksi.
Variabel bebas yang digunakan adalah model pembelajaran terbalik sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas I MMI Jambu baik kelas IA maupun kelas IB. Penelitian ini mengambil sampel kelas I B MMI Jambu dengan teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik sampel kelompok (Clauster Sampling) untuk mengetahui kemampuan siswa maka digunakan instrument post test dan pre test yang berupa soal uraian kemudian data tersebut diolah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran terbalik efektif dalam meningkatkan prestasi belajar matematika.
Hingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran terbalik efektif dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas I MMI Mathlabul Ulum Jambu.