ABSTRAK
Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mendapatkan jawaban dan hipotesis yang diajukan. Berdasarkan tujuan dan sifatnya, penelitian ini tergolong jenis penelitian eksplanatori. Penelitian eksplanatori (Explenatori Research) adalah untuk menguji hipotesa antar variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antara dua variabel, untuk mengetahui apakah suatu variabel disebabkan atau dipengaruhi ataukah tidak oleh variabel lainnya.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui kegiatan Komite Madrasah di MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Sumenep, (2) Untuk mengetahui kinerja guru di MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Sumenep, (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara kegiatan Komite Madrasah terhadap peningkatan kinerja guru di MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Sumenep.
Untuk menjawab permasalahan dan mencapai tujuan penelitian, maka perlu dirumuskan hipotesis penelitian untuk diuji kebenarannya sebagai: (1) Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan Komite Madrasah terhadap kinerja guru di MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Sumenep, (2) Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan Komite Madrasah terhadap peningkatan kinerja guru di MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Sumenep.
Dalam mencapai tujuan dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial, untuk memperoleh kesimpulan hasil penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi ganda linier dengan teknik perhitungan dengan menggunakan software SPSS for Widows 13.0.
Koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,172 yang berarti bahwa sekitar 17,2 % variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang berarti/signifikan terhadap peningkatan kinerja guru. Sedangkan sisanya sebesar 82,8 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar model yang dikembangkan dalam penelititan ini. Besarnya nilai Ftabel dengan 0,05 dan db pembilang = k = 1 dan db penyebut = n - k - 1 = 19 diperoleh nilai 4,20. Nilai Fhitung menunjukkan nilai sebesar 15,546 dengan tingkat signifikansi F = 0,0000. Jadi nilai Fhitung < Ftabel atau besaran 0,781 < besaran 4,20.
Bahwa kegiatan Komite Madrasah Terhadap Peningkatan Kinerja Guru di MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Sumenep menunjukkan eksistensi yang positif hal ini ditunjukkan dengan kegiatan yang meliputi pemberian dukungan terhadap pelaksanaan program madrasah, penyusunan perencanaan program, upaya peningkatan efektifitas pembelajaran dan pelaporan pelaksanaan program yang didukung oleh kepala madrasah, guru, yayasan dan pengurus komite, orang tua/ wali murid, serta karyawan pada lembaga madrasah.
Adapun peningkatan kinerja guru di MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Sumenep menunjukkan kondisi yang tinggi, hal ini didukung oleh data yang menunjukkan angka sebesar 17,2 %. Dari hasil analisis regresi diketahui bahwa berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut; hasil perhitungan pengaruh komite terhadap kinerja diperoleh nilai hitung 0,781 > 4,20 atau p < 0,05 untuk α = 0,05 (5%). Hal ini berarti bahwa hipotesis 1 diterima.
Adapun hasil pengaruh secara parsial dari variabel-variabel bebas (X) terhadap variabel tergantung (Y) dari nilai thitung ditunjukkan bahwa (a) Variabel X1 yakni kepala madrasah memiliki nilai sebesar 0,371 dengan probabilitas sebesar 0,716. Karena thitung < ttabel (0,371 < 1,70) serta tingkat signifikansi t > 5 % (0,716 > 0,05), maka secara parsial variabel kepala madrasah (X1) berpengaruh terhadap variabel peningkatan kinerja guru MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Kabupaten Sumenep (Y), (b) Variabel X2 yakni guru memiliki nilai sebesar 1,037 dengan probabilitas sebesar 0,316. Karena thitung < ttabel (1,037 < 1,70) serta tingkat signifikansi t > 5 % (0,316 > 0,05), maka secara parsial variabel guru (X2) berpengaruh terhadap variabel peningkatan kinerja guru MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Kabupaten Sumenep (Y), (c) Variabel X3 yakni pengurus yayasan memiliki nilai thitung sebesar 0,469 dengan probabilitas sebesar 0,646. Karena thitung < ttabel (0,469 < 1,70) serta tingkat signifikansi t > 5 % (0, 646 > 0,05), maka secara parsial variabel pengurus yayasan (X3) berpengaruh terhadap variabel peningkatan kinerja guru MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Kabupaten Sumenep (Y), (d) Variabel X4 yakni komite madrasah memiliki nilai hitung sebesar 1,343 dengan probabilitas sebesar 0,199. Karena thitung < ttabel (1,343 < 1,70) serta tingkat signifikansi t > 5 % (0,199 > 0,05), maka secara parsial variabel komite madrasah (X4) berpengaruh terhadap variabel peningkatan kinerja guru MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Kabupaten Sumenep (Y).
Berdasarkan hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa variabel-variabel kepala madrasah, guru, pengurus yayasan, komite madrasah terhadap peningkatan kinerja guru MTs Hidayatul Aliyah Brambang Kalimook Kalianget Kabupaten Sumenep mempunyai pengaruh yang signifikan. Dari hasil pengujian hipotesis 2 ini menunjukkan bahwa variabel yang dominan adalah komite madrasah (X4) yang memiliki nilai sebesar 1,226 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,199.