ABSTRAK
Perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ) adalah perwujudan paradigma sehat dalam budaya hidup perorangan, keluarga dan masyarakat yang berpotensi sehat dan bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi kesehatan baik fisik, mental spiritual maupun sosial. sasarannya meliputi 5 tatanan yaitu tatanan rumah tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan institusi kesehatan, tatanan tempat kerja dan tatanan tempat umum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap tentang PHBS pada siswa kelas 5 di SDN 01 Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap tentang PHBS pada siswa kelas 5 di Sekolah Dasar Negeri 01 Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian survey cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach), artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel pada saat pemeriksaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SDN 01 Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang sebanyak 56 siswa. Sampel yang diambil secara total sampling sebanyak 56 siswa. Variabel yang diteliti ada dua yaitu pengetahuan tentang PHBS sebagai variabel bebas dan sikap tentang PHBS sebagai variabel terikat. Data diambil dengan teknik kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengetahuan siswa kelas 5 SD Negeri 01 Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang tentang perilaku hidup bersih dan sehat 39 siswa atau 69,6% mempunyai pengetahuan yang tidak baik dan 17 siswa atau 30,4% telah mempunyai pengetahuan tentang PHBS yang baik. Sikap siswa tentang PHBS 19 siswa atau 33,9% mempunyai sikap yang tidak baik dan 37 siswa atau 66,1% mempunyai sikap yang baik. Hasil uji chi square sebesar 5,349 dengan pvalue sebesar 0,021 (p < 0,05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain ada hubungan yang signifikan pengetahuan dan sikap tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Besarnya koefisien korelasi di antara kedua variabel sebesar 0,295. Meskipun secara kuantitatif tergolong kecil, namun hasil pengujian signifikansi menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan sikap tentang tentang perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas 5 SD Negeri 01 Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Beberapa saran berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah pada mata pelajaran yang terkait seperti penjaskes atau IPA perlu diberikan pula materi tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Pengetahuan ini tidak hanya secara kognitif saja, namun dapat berupa tindakan atau perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Dengan demikian diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan sehingga berpengaruh terhadap sikap siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Perlu adanya penelitian yang serupa dengan menambah variabel lain seperti praktik perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga dapat diketahui secara jelas hubungan kausalitasnya antara pengetahuan, sikap dan praktik hidup bersih dan sehat.