ABSTRAK
Diare adalah suatu gejala klinis dan gangguan saluran pencernaan (usus) yang salah satunya disebabkan oleh bakteri V. cholerae dan S. aureus.
Penggunaan tanaman obat dengan cara mengambil bagian atau keseluruhan dari tanaman induknya secara terus-menerus dikhawatirkan akan mengurangi bahkan memusnahkan sumberdaya hayati yang tersedia. Satu-satu upaya untuk mengatasi kendala tersebut antara lain dengan ditemukannya jamur endofit yang hidup di dalam jaringan tanaman yang mampu memproduksi metabolit sekunder yang mempunyai karakteristik sama dengan tanaman inangnya. Di dalam Al-Qur’an, mikroba endofit (jamur/bakteri endofit) diartikan sebagai makhluk yang ukurannya lebih kecil dibanding nyamuk. Makna tersebut terkandung dalam Al- Qur’an yang artinya, “Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu……..”(Q.S Al-Baqarah/2: 26). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi jamur endofit dari biji pinang yang mempunyai potensi sebagai penghasil senyawa antibakteri terhadap bakteri V. cholerae dan S. aureus.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang pada bulan Juni sampai Agustus 2008. Metode yang digunakan adalah metode eksplorasi. Penelitian dilakukan dengan cara mengisolasi jamur endofit dari biji pinang yang diperoleh dari dua tempat yaitu Kelurahan Pamaroh Kecamatan Kadur (dataran tinggi) dan Kelurahan Polagan Kecamatan Galis (dataran rendah), Kabupaten Pamekasan yang kemudian dilakukan identifikasi terhadap jamur endofit yang tumbuh. Produksi metabolit sekunder jamur endofit diperoleh dengan metode fermentasi dan diuji aktivitasnya terhadap bakteri V. cholerae dan S. aureus dengan menggunakan metode difusi agar (Kirby-Bauer). Bakteri uji yang digunakan diperoleh dari Lab. Mikrobiologi UIN Malang dan Lab. Mikrobiologi Kedokteran Universitas Brawijaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 7 isolat jamur endofit berhasil diisolasi dari biji pinang (A. catechu L.), yaitu 4 isolat jamur endofit dari biji pinang dataran tinggi dan 3 isolat jamur endofit dari biji pinang dataran rendah. Hasil uji 7 isolat jamur endofit, ditemukan 7 (100%) isolat jamur endofit mempunyai potensi menghasilkan senyawa antibakteri terhadap bakteri V. cholerae dan 5 (71,4%) isolat jamur endofit memiliki potensi menghasilkan senyawa antibakteri terhadap bakteri S. aureus.