ABSTRAK
Radikal bebas dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh. Kerusakan jaringan yang meliputi kerusakan jaringan hati menyebabkan kadar enzim transaminase GOT-GPT hepar bebas keluar sel sehingga mengalami peningkatan di dalam serum. Kerusakan jaringan hati yang disebabkan oleh radikal bebas CCl4 dapat diatasi dengan antioksidan. Antioksidan yang diproduksi oleh tubuh kita terkadang mengalami defisiensi, dalam keadaan seperti ini antioksidan eksogen diperlukan. Dalam penelitian ini antioksidan yang digunakan adalah pepaya (Carica papaya) karena kandungan vitamin C dan karoten dari pepaya yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kadar enzim transaminase GOT-GPT dan gambaran histologi hepar mencit yang diinduksi CCl4 (karbon tetraklorida) Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dalam empat ulangan dan empat perlakuan dosis pepaya (Carica papaya) yang berbeda yaitu 0,13 g/mencit/hari, 0,26 g/mencit/hari dan 0,52 g/mencit/hari. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian buah pepaya (Carica papaya) memberikan pengaruh terhadap kadar GOT dan belum memberikan pengaruh pada kadar GPT tetapi berdasarkan rerata terlihat adanya peningkatan kadar GOT-GPT hepar. Berdasarkan uji BNT yang dilakukan pada taraf signifikansi 95 % kontrol dosis I memiliki beda nyata dengan kontrol positif (+), tetapi tidak memiliki beda nyata dengan dosis 0,26g/mencit/hari dan dosis 0,52 g/mencit/hari.
Berdasakan pengamatan histologi tampak histologi hepar mengalami penurunan kerusakan sesuai dengan peningkatan dosis yang diberikan. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa buah pepaya yang memiliki antioksidan tinggi dapat dijadikan sebagai hepatoprotektor, dan untuk mendapatkan pengaruh yang nyata perlu peningkatan dosis dan waktu pemberian buah pepaya (Carica papaya).