ABSTRAK Sebagai seorang guru perlu meningkatkan mutu pembelajarannya, di mulai dari rancangan pembelajaran yang baik dengan memperhatikan tujuan, karakteristik siswa, materi yang diajarkan, dan sumber belajar yang tersedia. Kenyataannya masih banyak di temui proses pembelajaran yang kurang berkualitas, tidak efisien dan kurang mempunyai daya tarik, bahkan cenderung membosankan, sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar materi PAI. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN II Merjosari Malang menunjukkan adanya indikasi terhadap rendahnya kinerja belajar siswa dan kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran yang berkualitas. Untuk mengetahui mengapa siswa kurang termotivasi untuk belajar materi PAI, tentu guru perlu merefleksi diri untuk dapat mengetahui faktor-faktor penyebab ketidakberhasilan siswa dalam pelajaran PAI. Sebagai guru yang baik dan profesional, permasalahan ini tentu perlu ditanggulangi dengan segera. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah dengan penerapan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM). Berangkat dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana penerapan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM) di SDN Merjosari II Malang? Apakah penggunaan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM) dapat meningkatkan motivasi belajar PAI siswa kelas II di SDN Merjosari II Malang? Tujuan dari peneliti ini adalah untuk mendiskripsikan penerapan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM) di SDN Merjosari II Malang dan juga untuk mengetahui apakah penggunaan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II di SDN Merjosari II Malang. Penelitian ini dilakukan di SDN Merjosari II Malang. Dengan desain penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) jenis kolaboratif. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam bentuk siklus berulang yang didalamnya terdapat empat tahapan utama kegiatan, yaitu perencanaan tindakan (planing), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection) dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) observasi; (2) penilaian motivasi belajar; dan (3) dokumentasi. Tehnik analisis data yang bersifat kualitatif, sedangkan data yang berupa angka atau data kuantitatif dianalisis dengan cara menghitung prosentase dari uji T dengan bentuk one group design kemudian didiskripsikan. Langkah-langkah meningkatkan motivasi belajar PAI siswa melalui penerapan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM) pada siswa kelas II di SDN Merjosari II Malang sebagaimana yang telah peneliti lakukan adalah: sesuai dengan tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Ditambah lagi dengan pemberian reward kepada kelompok yang dan individu yang aktif, sehingga siswa termotivasi dalam belajar PAI. Berdasarkan hasil penelitian yang yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Bermain, Cerita, dan Menyanyi (BCM) pada bidang studi PAI dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II di SDN Merjosari II Malang. motivasi belajar siswa meningkat, dilihat dari hasil observasi awal adalah aspek mengerjakan tugas 70,21%, pada siklus I meningkat menjadi 76,6%, dan pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 86,52%,. Aspek bersaing dan tidak takut gagal pada observasi awal sebesar 55,32%, siklus I sebesar 75,18%, dan meningkat menjadi 87,23%. Pada siklus II. Aspek antusias dalam mengikuti KBM pada observasi awal sebesar 51,77%, meningkat pada siklus I menjadi 71,63%, dan pada siklus II semakin meningkat menjadi 82,27%. Aspek kerjasama dalam berkelompok pada observasi awal sebesar 45,39%, meningkat pada siklus I menjadi 58,86% dan pada siklus II semakin meningkat menjadi 72,34%. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil uji T dengan bentuk one group design, hasil uji T sebelum tindakan dan sesudah tindakan hasil motivasi belajar menunjukkan thitung = 13,099 lebih besar dari ttabel = 1,684 sehingga Ha diterima (Ha = Ada perbedaan motivasi belajar PAI siswa sebelum dan sesudah diterapkan metode bermain, cerita dan menyanyi (BCM).
Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian
Teman KoleksiSkripsi.com
Label
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan
Bahasa Arab
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Ekonomi
Ekonomi Akuntansi
Ekonomi Dan Studi pembangunan
Ekonomi Manajemen
Farmasi
Filsafat
Fisika
Fisipol
Free Download Skripsi
Hukum
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Ilmu Komunikasi
IPS
Kebidanan
Kedokteran
Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Manajemen SDM
Matematika
MIPA
Muamalah
Olahraga
Pendidikan Agama Isalam (PAI)
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pendidikan Olah Raga
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perhotelan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Peternakan
PGMI
PGSD
PPKn
Psikologi
PTK
PTK - Pendidikan Agama Islam
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah
Sejarah Islam
Sistem Informasi
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Statistika
Syari'ah
Tafsir Hadist
Tarbiyah
Tata Boga
Tata Busana
Teknik Arsitektur
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Tesis Farmasi
Tesis Kedokteran
Tips Skripsi