ABSTRAK Dewasa ini banyak sekali metode dan pendekatan yang terus bermunculan dan diterapkan dalam pendidikan diberbagai bidang mata pelajaran. Tapi kemudian dalam metode pendidikan tersebut, sedikit sekali yang bersumber dari Al-Qur’an. Padahal Al-Qu’an yang sudah diketahui umat Islam, merupakan pedoman segala aspek termasuk metode pendidikan, misalnya surat An-Nalh ayat 125. Ayat tersebut dipahami oleh ahli tafsir sebagai ayat yang terkait dengan dakwah. Di samping itu, ada beberapa tokoh pendidikan yang mengaitkan ayat ini dalam dimensi metode pendidikan, seperti dijelaskan dalam bukunya Abdul Mujib dan Jusuf Muzakkir, hanya saja pembahasannya terlalu singkat dan sederhana. Oleh karena itulah, peneliti ingin menjadikan ayat tersebut sebagai landasan metode pendidikan dengan cara melakukan penelitian. Dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apa metode pendidikan yang terkandung dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 125 dan bagaimana penafsiran ahli tafsir terhadap metode pendidikan yang terkandung dalam Al-Qur’an surat an-Nahl ayat 125?. Dari rumusan masalah tersebut peneliti mengambil lakah untuk menganalisisnya atau menelitinya dengan tujuan mengetahui dan memahami metode pendidikan dalam Al-Qur’an surat an-Nahal ayat 125. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Library Reserch. Dalam mengerjakannya, peneliti menggunakan metode dokumenter, yaitu; membaca atau menggali dari data-data primer, yakni beberapa kitab tafsir, diantaranya; Aisar At-Tafâsir li Al-Kalâmi Al-Aliyyi Al-Kabîr, oleh: Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, Tafsir Al-Muyassaru, oleh: A'idh bin Abdullah Al-Qarni, Tafsir Al-Qur'anil Adzîm (Tafsir Ibnu Katsir), pentahqiq: Abdu Razaq Al-Mahdi, Qabasu Min Nuri Al-Qur'anil Karîm, oleh: Muhammad Ali As-Sabuny, Tafsir Al-Maghârî, oleh: Ahmad Mushtofa Al-Maraghi, Tafsir Al-Jalâlain, oleh: Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli dan Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakar As-Suyuti, Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nûr, oleh: Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddiqi, dan Tafsir Al-Mishbah, oleh: M. Quraish Shihab. Dan data-data sekunder yang berhubungan dengan pembahasan ini. Selanjutnya menganalisisnya dengan teknik analisis deskriptif dan content analysis, yaitu mengumpulkan dan menyusun suatu data kemudian menganalisisnya. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa dalam surat An-Nahl ayat 125 terkandung tiga metode pendidikan, yakni; hikmah, mau’idzah dan jadil. Kemudian dari beberapa interpretasi ahli tafsir dapat dipahami sebagai berikut, yaitu: Pertama hikmah, ada beberapa kesamaan dari pendapat Syaikh Abu Bakar Jabir Al- Jazairi, A'idh bin Abdullah Al-Qarni, Muhammad Ali As-Sabuny, dan Quraish Shihab, yakni himah merupakan metode dengan kata-kata yang bijak, lemah lembut yang bersih dari sesuatu yang negatif, hanya saja M. Quraish Shihab menambahkan kata-kata tersebut disampaikan dengan dialog yang disesuaikan dengan kepandaian peserta didik. Lebih lanjut Abdu Razaq Al-Mahdi, Jalaluddin Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli dan Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakar As-Suyuti, mendefinisikan hikmah maksudnya dengan Al-Qur’an, tapi Abdu Razaq Al-Mahdi menambah dengan as-Sunnah. Ahmad Mushtofa Al-Maraghi ialah perkataan yang kuat dan disertai dengan dalil, yang menjelaskan kebenaran, dan menghilangkan kesalah pahaman. Kemudian Muhammad Ali As-Sabuny dan Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddiqi dan, ialah dengan tutur kata yang bisa mempengaruhi atau meresap dalam jiwa peserta didik. Kedua mau’izhah, dalam hal ini para ahli tafsir juga banyak keserupaan dalam mendefinisikan mau’izhah, Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dan Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddiqi, yaitu mau’izhah merupakan metode dengan pelajaran-pelajaran yang baik, lebih lanjut Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddiqi menjelaskan pelajara-pelajaran tersebut ialah yang dapat diterima akal sehat dan tabiat peserta didik. A'idh bin Abdullah Al-Qarni, Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli dan Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakar As-Suyuti serta M. Quraish Shihab mendefinisikan dengan nasihat-nasihat yang baik, hanya saja M. Quraish Shihab kemudian menambahkan nasihat-nasihat tersebut yang menyentuh jiwa sesuai dengan tarah pengetahuan peserta didik yang sederhana. Kemudian Muhammad Ali As-Sabuny, ialah tidak menyeru dengan kekerasan, kekacauan dan ancaman. Ahmad Mushtofa Al-Maraghi, ialah dalil-dalil bersifat zanni, yang dapat memberi kepuasan kepada peserta didik. Ketiga jadil, dalam hal ini semua ahli tafsir di atas sepakat bahwa jadil di interpretasikan sebagai sutatu metode berdebat yang dilakukan denga cara yang terbaik yang disertai ide-ide atau hujjah, sehingga member kepuasan kepada peserta didik. Selanjutnya Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli dan Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakar As-Suyuti mencontohkan seperti menyeru manusia terhadap jalan-Nya. M. Quraish Shihab menambahkan, bahwa debat tersebut dengan logika dan retorika yang halus, lepas dari kekerasan dan umpatan. Peneliti berharap, semoga hasil penelitian ini dapat menjadi wawasan dan ilmu yang bermanfaat bagi peneliti sendiri, dan dapat dijadikan rujukan dan alternatif bagi pendidik dalam menggunakan metode pendidikan yang berdasarkan Al-Qur’an, di samping metode-metode yang lain, di tengah-tengan kemajuan pendidikan khususnya pendidikan Islam.
Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian
Teman KoleksiSkripsi.com
Label
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan
Bahasa Arab
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Ekonomi
Ekonomi Akuntansi
Ekonomi Dan Studi pembangunan
Ekonomi Manajemen
Farmasi
Filsafat
Fisika
Fisipol
Free Download Skripsi
Hukum
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Ilmu Komunikasi
IPS
Kebidanan
Kedokteran
Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Manajemen SDM
Matematika
MIPA
Muamalah
Olahraga
Pendidikan Agama Isalam (PAI)
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pendidikan Olah Raga
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perhotelan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Peternakan
PGMI
PGSD
PPKn
Psikologi
PTK
PTK - Pendidikan Agama Islam
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah
Sejarah Islam
Sistem Informasi
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Statistika
Syari'ah
Tafsir Hadist
Tarbiyah
Tata Boga
Tata Busana
Teknik Arsitektur
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Tesis Farmasi
Tesis Kedokteran
Tips Skripsi