ABSTRAK Jama’ah tahlil merupakan suatu wadah pendidikan agama non formal yang sangat berpengaruh bagi akhlak keagamaan masyarakat. Oleh karena itu biarpun jama’ah tahlil ini tidak diakui secara formal oleh pemerintah, akan tetapi terus berkembang karena di dalamnya terdapat suatu proses pendidikan agama bagi semua golongan dan pendidikan yang baik bisa mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata materil dan sprituil. Maka saat ini ditingkatkan partisispasi serta kontribusi jama’ah tahlil yang kini sedang giat dilaksanakan diberbagai lapisan masyarakat guna menyadari serta menghayati arti dalam hakekat ibadah itu sendiri, baik di pandang dari sudut alamiyah, sosial, budaya serta agama. Agama sangat berpengaruh pada kondisi mental, bahkan agama dapat di jadikan landasan untuk membina kesehatan mental serta mampu membentuk dan mengembangkan kepribadian seseorang. Rumusan masalah menyatakan bagaimana kontribusi jama’ah tahlil terhadap pendidikan agama non formal bagi masyarakat Desa Bogoharjo Kec. Ngadirojo Kab. Pacitan. Dari rumusan masalah itu maka, bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi jama’ah tahlil dalam melaksanakan pendidikan agama non formal di desa Bogoharjo. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan data melalui bentuk kata-kata. Adapun teknik pengumpulan data adalah melalui metode interview, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa jama’ah tahlil dalam naungan Nahdlatul Ulama’ (NU), dalam pelaksanaan pendidikan agama non formal mempunyai kontribusi yang baik terhadap masyarakat dan generasi muda di desa Bogoharjo. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh jama’ah tahlil dan remaja masjid. Peranan yang dilakukaan oleh kedua jama’ah tahlil dalam pendidikan agama non formal dilakukan dalam bentuk kegiatan ibadah dan pendidikan, yaitu berupa kegiatan da’wah Islami, mengadakan pengajian, diba’an, Taman pendidikan Al-Qur’an dan mengadakan santunan. Sedang kendala-kendala jama’ah tahlil dan NU terhadap pendidikan agama non formal yaitu faktor ekonomi masyarakat yang relatif pas-pasan sehingga kurang konsentrasi terhadap kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh jama’ah tahlil. Untuk mengatasinya, jama’ah tahlil lebih banyak mengadakan kegiatan keagamaan pada waktu-waktu luang.
Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian
Teman KoleksiSkripsi.com
Label
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan
Bahasa Arab
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Ekonomi
Ekonomi Akuntansi
Ekonomi Dan Studi pembangunan
Ekonomi Manajemen
Farmasi
Filsafat
Fisika
Fisipol
Free Download Skripsi
Hukum
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Ilmu Komunikasi
IPS
Kebidanan
Kedokteran
Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Manajemen SDM
Matematika
MIPA
Muamalah
Olahraga
Pendidikan Agama Isalam (PAI)
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pendidikan Olah Raga
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perhotelan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Peternakan
PGMI
PGSD
PPKn
Psikologi
PTK
PTK - Pendidikan Agama Islam
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah
Sejarah Islam
Sistem Informasi
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Statistika
Syari'ah
Tafsir Hadist
Tarbiyah
Tata Boga
Tata Busana
Teknik Arsitektur
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Tesis Farmasi
Tesis Kedokteran
Tips Skripsi