BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berlangsung pada siswa memungkinkan siswa dapat menginternalisasikan diri dengan nilai-nilai Agama Islam supaya terbentuk character building pada siswa yakni mengantarkan siswa pada situasi pilihan nilai yang lebih tepat, tanpa harus ragu berbuat yang terbaik. Dalam hal ini, pembelajaran Pendidikan Agama Islam diarahkan untuk membentuk siswa agar memiliki pengalaman keilmuwan, ide, gerak, dan sikap melalui Pendidikan Agama Islam.1 Pandangan tentang strategi pembelajaran menurut Dick dan Carey (1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik.2 Strategi dalam pembelajaran adalah segala yang dapat diberdayakan guru demi suksesnya sebuah pembelajaran. Strategi bersifat tidak langsung (indirect) dalam kaitannya dengan suksesnya sebuah pembelajaran. Sedangkan yang bersifat langsung (direct) adalah metode, karena dilakukan 1Dr. Mukhtar, M. pd. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Misaka Galiza. oleh seorang guru dalam sebuah peristiwa pembelajaran. Pedoman pembelajran Pendidikan Agama Islam diperoleh atas usaha pendidik untuk menguraikan isi kurikulum Pendidikan Agama Islam secara lebih spesifik sehingga lebih mudah untuk menerapkannya di dalam kelas. Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk menginformasikan, mentrsanformasikan serta menginternalisasikan nilai-nilai Islami, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dan mengembangkan segi-segi kehidupan spiritual yang baik dan benar dalam rangka mewujudkan pribadi muslim seutuhnya dengan ciri-ciri beriman, taqwa, berbudi pekerti luhur, cerdas, trampil, dan bertanggung jawab. Agar Pendidikan Islam dapat mencapai tujuan, maka perlu disusun strategi yang mantap yaitu langkah-langkah yang di susun secara terencana dan sistematis dengan menggunakan metode dan teknik tertentu.3 Pendidikan Agama Islam merupakan suatu kelanjutan dari peran Agama yang tentunya bukan hanya sekedar mengajarkan tindakan-tindakan ritual seperti shalat dan membaca doa, akan tetapi lebih dari itu yaitu membentuk keseluruhan tingkah laku manusia dalam rangka memperoleh ridho Allah swt. Peran sekolah sebagai suatu institusi yang mengemban visi dan misi moral (Agama) tentunya sangat penting dean dominan dalam memberikan klarifikasi pemahaman secara proposional mengenai berbagai maslah keagamaan di sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, seorang pendidik harus mampu memodifikasi model-model pembelajaran Pendidikan Agama Islam agar tidak terkesan kaku dan sempit. Peran strategis ini tentunya tidak terlepas dari peran institusi keluarga yang merupakan institusi utama dalam Pendidiakan Agama. Posisi sekolah harus mengambil peran dalam mengembangkan lebih lanjut tentang pembelajaran ritus formal dan berbagai pemahaman serta pengalaman keagamaan, baik dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pendidikan Agama Islam harus memberikan peluang kepada para siswa untuk belajar dengan berbagai gaya yang berbeda, Pendidikan Agama Islam harus mampu menyajikan pilihan dalam belajar secara fleksibel. Dengan kata lain, Pendidikan Agama Islam harus mampu memberikan peluang agar para siswa mengalami berbagai ragam gaya belajar dan mengajar (pembelajaran) untuk memaksimalkan hasil Pendidikan Islam. Para siswa diberikan untuk menawarkan rencana pembelajaran sebagai motivasi dan arahan bagi mereka. Proses negoisasi ini tentunya memerlukan forum yang mantap sehingga dapat memberikan kesempatan kepad siswa untuk mengelola pembelajarannya sendiri, ditambah dengan melibatkan unsur pimpinan dan masyarakat. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam seharusnya bukan berdasarkan pada suatu asumsi.
Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian
Teman KoleksiSkripsi.com
Label
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan
Bahasa Arab
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Ekonomi
Ekonomi Akuntansi
Ekonomi Dan Studi pembangunan
Ekonomi Manajemen
Farmasi
Filsafat
Fisika
Fisipol
Free Download Skripsi
Hukum
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Ilmu Komunikasi
IPS
Kebidanan
Kedokteran
Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Manajemen SDM
Matematika
MIPA
Muamalah
Olahraga
Pendidikan Agama Isalam (PAI)
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pendidikan Olah Raga
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perhotelan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Peternakan
PGMI
PGSD
PPKn
Psikologi
PTK
PTK - Pendidikan Agama Islam
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah
Sejarah Islam
Sistem Informasi
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Statistika
Syari'ah
Tafsir Hadist
Tarbiyah
Tata Boga
Tata Busana
Teknik Arsitektur
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Tesis Farmasi
Tesis Kedokteran
Tips Skripsi