415. Pengembangan Kurikulum Model Eklektik Dalam Bidang Studi Pendidikan Agama Islam
ABSTRAK MAN I Probolinggo merupakan lembaga pendidikan negeri, besar sekali peran yang dimainkan dalam rangka membangun manusia seutuhnya. Adapun dalam rangka berpartisipasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran yang diselenggarakan tentunya perlu ditanamkan nilai-nilai keislaman. Suatu bangsa dapat diukur kualitasnya melalui pendidikan, maka oleh karena itu pendidikan adalah factor yang sangat urgen. Akan tetapi kenyataan yang ada dilapangan, pendidikan dengan model kurikulum yang diberlakukan, belum mampu melahirkan suatu generasi yang memiliki kemampuan yang diharapkan dan dibutuhkan oleh masyarakat dan mampu menjawab tantangan yang ada. Terlebih lagi, terdapat kesan dari masyarakat bahwa seolah-olah setiap pergantian menteri biasanya akan diikuti dengan perubahan kebijakan. Padahal kebijakan yang baru belum tersosialisasikan dengan merata, tetapi tiba-tiba diganti dengan kebijakan yang baru. Suatu sekolah atau madasah diharapkan mampu memilah dalam memilih model pengembangan yang dapat diterapkan disaesuaikan dengan segala sumber daya dan sumber dana yang dimiliki. Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan gambaran secara jelas dan luas tentang pengembangan kurikulum model eklektik dalam bidang studi pendidikan Islam yang terangkum dalam fokus penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana proses pengembangan kurikulum model Eklektik dalam bidang studi pendidikan agama Islam di MAN 1 Probolinggo? (2) Apa saja faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pengembangan kurikulum di MAN 1 Probolinggo? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: (1) Untuk mengungkap proses pengembangan kurikulum model Eklektik dalam bidang studi pendidikan agama Islam di MAN 1 Probolinggo. (2) Untuk mengetahui factor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pengembangan kurikulum di MAN 1 Probolinggo. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer penulis dapatkan langsung dari obyek penelitian, sedangkan data sekunder penulis dapatkan dari dokumen MAN, buku penunjang yang dibutuhkan penulis berdasarkan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kurikulum PAI di MAN I Probolinggo, mempunyai tips tersendiri dalam menerapkan kurikulumnya. Adapun tips tersebut antara lain: (1) Dilaksanakan kultum oleh sisiwa setiap shalat dhuhur dengan tiga bahasa (bahasa Indonesia, bahasa Ingris, bahasa Arab) secara bergantian setiap hari. (2) membiasakan siswa tampil di depan umum guna melatih kepercayaan diri dan mempercepat penguasaan bahasa asing (3) strategi pembelajaran diterapkan dipagi hari (4) menggunakan sistem terpadu dalam penerapan kurikulmnya, sehingga terdapat korelasi antara mata pelajaran umum dan mata pelajaran agama.
